Minggu, 17 Maret 2013
Wanita Mempesona
02.19 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Bagaimana wanita yang mempesona itu? Hihihi...saya baru saja
membaca buku tulisan La Rose, kolumnis terkenal favorit ibu
saya. Buku berjudul “Pribadi Mempesona”
ini membahas tentang kebahagiaan, tipe wanita mempesona, harga diri pria dsb.
Menarik! Buku ini terbitan tahun 1984
namun pembahasannya tidak ketinggalan zaman boo!!!
Kita bisa belajar tentang karakter wanita mempesona dari
karakter-karakter yang ada pada novel sastra. Ada 2 karakter wanita menarik
pada novel Charles Dickens yang berjudul
“David Copperfield” yaitu Agnes dan
Dora.
Berikut kutipannya *smile:
David mendapatkan ketenangan dari Agnes, pengertian dan
simpati.
“Saya selalu akan teringat pada Agnes dengan wajahnya yang
memberikan ketenangan. Wajah ini dapat memberikan ketenangan walau hanya
sejenak dalam kehidupan saya yang penuh dengan aneka macam masalah. Kehidupan saya
selalu tergesa-gesa. Hanya pada Agnes lah saya mendapatkan kedamaian, “ curahan
hati David Copperfield.
Tetapi jalan cerita hidup memang unik. Walau David
mendapatkan ketenangan dari Agnes yang dia kenal sejak kecil, dia toh akhirnya
menikah dengan Dora. David Copperfield begitu terpesona pada Dora sehingga
memutuskan untuk mengakhiri masa hidup membujang. Sedangkan Dora amat berbeda
dengan Agnes.
“Dora begitu lucu. Dia begitu manis, nakal dan manja. Ia polos
seperti kijang yang meloncat kesana kemari. Oooh, betapa binalnya dia. Ia
lambang dari kemurnian masa kanak-kanak yang abadi. Sejenak saya berpikir,
mungkin dia bukan manusia biasa? Mungkinkah dia dari kayangan? Ooooh, dia
begitu tak berdaya, selalu saja memerlukan bantuanku, “ David Copperfied
bercerita tentang Dora.
Dora membangkitkan rasa kejantanan pada David, sehingga David
merasa menjadi begitu penting karena Dora membutuhkannya. Semuanya ini membangkitkan
kegairahan dalam diri seorang pria.
“Dora selalu membuat aku tertawa, bergairah walau pikiranku
sedang ruwet. Tidak ada kesempatan atau waktu semenit pun untuk merasakan
keruwetan selagi bersamanya. Sungguh hebat dan menakjubkan wanita yang lucu
seperti anak kecil ini,” David melanjutkan.
Walau David mendapatkan kesegaran dan kegairahan dari Dora,
walau David mencintai Dora, tetapi dia mencari persahabatan dan pengertian dari
Agnes.
David curhat pada Agnes, “ Saya tidak mengeluh akan keadaan
istri saya. Tetapi dia begitu polos, amat jujur. Sehingga ia tidak dapat
memahami persoalan yang sedang saya hadapi. Hanya darimu saya mendapatkan
ketenangan dan pengertian, Agnes. Andaikata kau tak ada, pasti saya akan
kehilangan arah.”
Begitulah... kehidupan David Copperfield selalu dibayangi
oleh kepribadian dua wanita. Dora, istrinya, tidak dapat mengurus rumah tangga.
Lelaki membutuhkan juga wanita yang dapat mengurus rumah tangga.
David amat mencintai Dora istrinya, namun dia masih
membutuhkan Agnes. “Dora adalah istri paling manis, mungkin tidak ada istri
semanis dia. Andaikata Dora mau melakukan sesuatu dalam rumah kami, pasti rumah
ini akan kelihatan rapi. Walau hanya berdua, tapi rumah kami kelihatan
kocar-kacir, seakan didiami puluhan manusia yang tidak teratur. Dimana-mana
bertaburan kertas dan piring, tidak ada yang ditempatkan pada tempat yang
sebenarnya. Selalu saya harus mencari pensil atau kertas yang saya butuhkan,
karena Dora sama sekali tidak memperhatikan hal-hal serupa ini”.
“Sesungguhnya Dora lucu sekali. Suatu ketika saya belikan buku
masakan yang mahal, dengan harapan dia akan mempunyai minat untuk memasak.
Tetapi betapa saya terkejut waktu melihat buku tersebut sudah koyak
dipermain-mainkan anjing kecil yang lucu.”
Dora sebagai istri sama sekali tidak tahu mengatur uang
belanja, sehingga mereka selalu kekurangan uang. Rupanya pria membutuhkan juga
wanita yang dapat mengatur rumah, selain dari cinta.
“Saya amat mencintai istri saya dan dapat dikatakan saya
berbahagia dengannya. Tapi kebahagiaan yang pernah saya bayangkan semula
bukanlah yang saya dapatkan darinya. Ada saat saat saya merindukan seorang
istri yang dapat memberikan petunjuk ataupun memberikan jalan keluar terhadap
masalah yang saya hadapi. Kalau saja istri saya mempunyai kepribadian yang
mantap. Kalau saja saya sesekali dapat berbagi duka dengannya. Kalau saja istri
saya dapat saling mengisi dengan diri saya.”
Kelanjutan dari kisah David Copperfield ini, Dora meninggal
dunia dan David menikah dengan Agnes. Agnes pandai mengurus rumah tangga, ia
anggun dan agung. Mereka kemudian mempunyai beberapa orang anak. David
mencintai Agnes, cinta yang lebih merupakan pemujaan dan rasa hormat yang
mendalam. Tetapi seringkali muncul saat-saat ia merasa sangat kehilangan Dora.
“Dora akan selalu menjadi sebagian besar dari hidupku yang
terindah. Seringkali bila aku sedang duduk memandang jauh ke luar jendela,
seakan Dora datang berlari-lari dan duduk di pangkuanku, memelukku, menciumku.
Dan aku merasakan kemesraan serupa ini merupakan sesuatu yang manis dalam hidup
manusia.
Menurut Helen B.
Andelin dalam bukunya “Fascinating
Womanhood”: “Kalau saja Agnes memiliki sifat-sifat Dora, kalau saja Dora
memiliki sifat-sifat Agnes. Sebenarnya kedua sifat ini dapat lebur menjadi satu
dalam diri seseorang. Tentu saja manusia itu berbeda-beda kepribadiannya. Tapi
hendaknya mengenai hal-hal yang baik kita saling mencontoh.
Buku ”Pribadi Mempesona” juga membahas tentang pribadi yang
menawan seorang Deruchette dalam “Tolles of The Sea” Victor Hugo. Kemudian
dibahas pribadi Amelia dalam novel “Vanity Fair” Thackeray. Dan tak kalah
menariknya tentang pribadi menawan seorang Mumtaz sehingga suaminya Shah Jehan
membuatkan Taj Mahal yang indah sebagai kenangn untuknya...
Banyak pengetahuan menarik yang kita peroleh dari buku dan
film...
Btw, saat ini Pak Anand Krishna sedang mendekam di LP
Cipinang padahal tidak bersalah. Beliau sudah divonis bebas oleh Hakim yang
jujur berintegritas, Hakim Albertina Ho. Namun MA
memutuskan vonis 2.5 tahun padahal kasasi yang diajukan Jaksa Martha Berliana
cacat hukum, memasukkan perkara sengketa merk. Sementara dua Hakim Agung yang
memberikan vonis 2.5 tahun pada Anand Krishna telah mundur dari jabatan Hakim
Agung. Hakim ZU terindikasi suap, Hakim Yamanie terbukti curang, mengubah
vonis. Sementara Kajari Jaksel Masyhudi tetap memaksakan eksekusi pada Anand
Krishna padahal putusan MA telah BATAL
demi HUKUM karena tidak memenuhi pasal 197 KUHAP. Jaksa Arya Wicaksana atas
perintah Masyhudi telah mengeksekusi paksa Anand Krishna dengan membawa puluhan
preman. Hmmm, kira-kira puluhan preman yang dibawa Jaksa itu dibayar oleh siapa
ya? Untuk info lebih lanjut bisa klik www. FreeAnandKrishna.com
Mohon doanya teman-teman. Free Anand Krishna for Justice...
Terimakasih...Namaste _/l\_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
0 komentar:
Posting Komentar