Kamis, 02 Januari 2014
Sulitnya Menerima Kenyataan Hidup
07.06 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Gambar dari Facebook Flower Power |
Saya terkesan membaca quote dari seorang teman:
Sometimes, opening your eyes may be the most painful thing you ever have to do.
Ya, membuka mata menerima
kenyataan kadang kita hindari karena sangat menyakitkan. Padahal bila kita ”berani”
menghadapi kenyataan, kita akan lebih cepat bangkit untuk menata hidup kita.
Otak kita dengan canggihnya
menyimpan memori yang sangat traumatis jauh ke dalam lapisan bawah sadar agar
manusia tidak terluka.
Kita tentu ingat peristiwa tabrakan
anak musisi Ahmad Dhani, Dul. Dul mengaku tidak ingat kejadian saat dia
menabrak mobil lain. Otak Dul dengan canggih menyimpan masuk memori tentang
kecelakaan itu agar Dul tidak trauma berat.
Saat saya kecil, ada seorang Bapak
yang selalu melintas di jalan depan rumah saya setiap pukul 7 pagi. Dia akan ke
Pelabuhan Gorontalo, menunggu kepulangan istrinya selama 1 jam, lalu pulang ke
rumah. Setelah pulang ke rumah dia bekerja seperti biasa.
Puluhan tahun Bapak itu melakukan
rutinitas yang sama yaitu menjemput istrinya di Pelabuhan Gorontalo. Bapak ini
tidak bisa menerima kenyataan bahwa istri tercintanya sudah meninggal puluhan
tahun yang lalu.
Perlu keberanian untuk menerima
kenyataan hidup.
Seandainya saya dulu dengan tabah
menerima kenyataan hidup mungkin hidup saya saat ini lebih sukses.
Bertahun-tahun saya tidak bisa menerima kenyataan bahwa saya tidak bisa hamil.
Saya, saat itu, berharap untuk hamil, untuk menyenangkan suami saya. Demi
harapan palsu itu saya berobat alternatif ke dukun. Hal ini sangat
membuang-buang waktu, duit dan tenaga.
Seandainya saat itu saya dengan
berani menerima kenyataan hidup itu. Saya akan bilang pada suami, “Ok, saya
tidak bisa hamil. Bagaimana dengan Mas? Mau menceraikan saya atau tetap
menerima saya?”
Dengan menerima kenyataan, saya
tidak membuang-buang waktu yang sangat berharga. Waktu adalah kehidupan itu
sendiri. Waktu yang dipakai untuk ke dukun bisa dipakai untuk bekerja meniti
karir.
Harapan yang berlebihan membuat
mata kita sulit untuk terbuka.
Saya mendengar cerita teman yang
mengantar temannya berobat alternatif di daerah Utan Kayu. Temannya ini
berharap Ustadz X itu bisa meyembuhkan kankernya. Dan pengobatan alternatif di
Ustadz X itu mahal loh, 30 juta rupiah untuk 5 kali kedatangan. Dan, teman itu
tidak sembuh...
Cerita yang sama sering saya
dengar. Cerita tentang “harapan” yang harus dibayar dengan uang puluhan juta. Ada
beberapa Ustadz yang modus operandinya seperti modus Ustadz X.
Saya setuju dengan pengobatan
melalui zikir. Zikir membuat hati kita tenang. Saya percaya banyak yang sembuh
dengan air yang dibacakan zikir oleh Cak Nun atau Pak Muhammad Zuhri. Namun Cak
Nun dan Pak Muh tidak komersil. Beliau hanya membacakan zikir dengan niat
ikhlas lillahi ta‘ala. Bila orang yang bersangkutan sembuh, maka itu atas
izinNya. Dan beliau-beliau toh melakukan dengan ikhlas, tidak meminta bayaran.
Yang “geblek” adalah Ustadz yang mematok
mahar/sedekah/bayaran sebesar puluhan juta untuk orang yang putus asa berobat.
Kasihan orang susah yang sampai berhutang agar sembuh padahal mereka sudah
tidak ada harapan. Kadang orang harus menerima kenyataan bahwa hidup tinggal
sebentar lagi. Harus berbesar hati untuk menyelesaikan urusan berupa hutang
piutang, meminta maaf dan bersiap-siap kembali ke Yang Maha Pengasih. Sayang kan
bila waktu yang berharga dipakai untuk berobat dengan hasil “harapan palsu”.
Semoga kita semua berani membuka
mata. Amiiin...
TerimaKasih... Namaste _/l\_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
Blog Archive
-
▼
2014
(27)
-
▼
Januari
(11)
- Mengenali Permata di Dekat Kita
- Sehat dan Cantik dengan Rempah-rempah
- Bunuh Diri karena Suami Selingkuh ??? Sorry Jek !!!
- Catatan Hati Krisdayanti: My Life, My Secret
- Sokola Rimba
- The Perks of Being a Single
- Belajar Feng Shui
- Mengapa Takut Mati ?
- Asam Asin Pahit Manis Kehidupan
- Syirik ?
- Sulitnya Menerima Kenyataan Hidup
-
▼
Januari
(11)
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
0 komentar:
Posting Komentar