Minggu, 09 Maret 2014
Dokter Kulitnya Siapa ?
10.21 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Foto dari Facebook sottosopra69 |
Pertanyaan wanita kelas menengah
ke atas saat bertemu selain bertanya apa kabar, sekarang kerja dimana, anaknya
berapa, adalah “Dokter kulitnya siapa?”
Wanita ingin terlihat cantik dan
awet muda. Industri kecantikan adalah industri yang menguntungkan dengan
perputaran uang trilyunan rupiah. Krim perawatan wajah mulai dari yang murah hingga
yang mahal laris dicari oleh para wanita yang ingin tampak cantik.
“Kulitmu bagus, tampak kinclong,
pakai krim apa, dokter kulitnya siapa?” merupakan pertanyaan umum sesama
wanita.
“Ully rutin pakai krim dari Skincare
XXX kok wajahnya biasa-biasa saja ya. Lebih bagus krim dari Skincare YYY dong
ya .Wajah kita jadi kinclong”. Sering mendengar
perbincangan seperti ini?
Justru ketika kulit kita menjadi TGTBT, Too Good To Be True, maka kita
perlu bertanya-tanya, kira-kira krim kulit yang kita pakai mengandung apa. Bisa
jadi mengandung hidroqinon atau steroid dosis
tinggi yang ampuh membuat kulit kinclong dan segar, tapi efek jangka
panjangnya tak baik untuk kesehatan.
Krim kulit dari skincare yang
tidak dijual bebas bisa mengandung hidroqinon atau steroid dosis tinggi. Krim
yang tidak dijual bebas, dan diberikan oleh dokter, masuk kategori resep dokter
maka tidak diteliti oleh lembaga konsumen.
Menurut saya lebih aman memakai
krim perawatan kulit yang dijual bebas di pasaran seperti Biokos, Ristra dll. Produsen Biokos
dari Martha Tilaar memiliki tim yang terdiri dari ahli-ahli farmasi untuk meneliti
suatu produk sebelum dilempar ke pasaran. Dengan modal begitu besar, mereka
tidak akan berani menjual produk yang berbahaya untuk kesehatan konsumen. Produk
yang dijual bebas akan diteliti oleh
lembaga konsumen. Produsen bisa dituntut bila terbukti menjual produk
yang berbahaya untuk kesehatan. Produsennya bisa bangkrut!
Bila kita memakai produk perawatan
kulit yang aman, wajah kita akan tampak terawat, namun bila tampak kinclong
yang too good to be true, maka kita perlu berhati-hati. Siapa tahu produk yang
kita pakai mengandung hidroqinon atau steroid dosis tinggi. Persaingan industri krim perawatan
kulit sangat tinggi karena perputaran duit yang sangat besar. Bisa saja untuk
menarik konsumen, ada produsen yang memakai bahan berbahaya, yang penting klien
puas karena mendapatkankulit yang kinclong.
Sebenarnya perawatan kulit cukup
dengan:
*Susu pembersih
*Tonik pembersih
*Sabun pencuci wajah
*Krim pagi + krim tabir surya
*Krim malam
*Bisa ditambah dengan krim mata
*Seminggu sekali kulit di scrub agar kulit mati tidak menumpuk,
bisa ditambah dengan memakai masker.
*Bila ada flek atau jerawat baru
ke dokter kulit.
Dengan produk yang dijual bebas di
toko-toko seperti Biokos atau Ristra, kulit kita sudah bagus dan terawat. Namun,
wanita biasanya ingin lebih cantik dan awet muda. Ketakutan ini ditangkap oleh para produsen industri
kecantikan. Ibu-ibu umur 40an yang keuangannya sudah mapan adalah sasaran empuk.
Selain takut tampak tua, banyak ibu-ibu yang galau karena takut suami berpaling
ke wanita lain. Sedemikian galaunya ibu-ibu
ini sehingga mau menjalani perawatan kecantikan yang tidak perlu-perlu amat.
Seorang teman setiap ke Skincare
XXX ada saja treatment tambahan yang
ditawarkan padanya. Agar kulit lebih halus lah, agar kerutan hilang lah, agar
bintik-bintik di kulit hilang lah, bermacam-macam perawatan yang menguras
kantong. Krim kulit untuk teman ini selain krim kulit standar juga ditambah
dengan serum pagi dan serum malam.
Dan yang jadi trend saat ini adalah tanam benang (facelift ala Korea) yang relatif lebih murah daripada facelift ala Prancis. Beberapa selebriti
yang belum berusia 40 tahun sudah rutin melakukan tanam benang. Bukan main, bagaimana bila dia
sudah berusia 40 tahun atau 50 tahun? Sekali kita melakukan tanam benang, kita
harus rutin melakukannya setiap 6 bulan atau setiap tahun. Karena kulit kita
akan kendor, namanya juga kulit yang menua, elastisitas berkurang, juga ada
pengaruh gravitasi bumi. Hal ini berarti harus siap sedia dengan duit.
Bagaimana bila keuangan lagi menipis? Persoalan baru muncul.
Ketika kita menginjak umur 40 tahun, kerutan di wajah mulai muncul, flek-flek mulai muncul.
Begitulah proses penuaan. Mau dipermak bagaimana, tubuh kita tetap menua. Tulang mulai berkurang kekuatannya,
organ-organ dalam tubuh juga sudah mulai
melemah. Kerutan di wajah adalah peringatan agar kita mulai bersiap-siap menuju
Dia Yang Maha Penyayang. Mari kita meengolah diri sehingga tidak terjebak dalam
ketakutan. Takut tua, takut mati, takut sakit, takut miskin, takut tua. Ada
retreat yang bagus sekali untuk menangani ketakutan kita, yaitu Retreat Fear Management di One Earth Retreat.
Silakan mencoba dan rasakan manfaat yang luar biasa dari retreat ini.
TerimaKasih... Namaste _/l\_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
1 komentar:
Tulisannya sangat menenangkan mbak, untuk saya yang lagi bingung cari skincare. Pake Murad bagus sekali, tapi kantong jebol juga lama2. Lagi pertimbangin mau Ristra ato Biokos.
Posting Komentar