Kamis, 06 September 2012
Radar Wanita dalam Memilih Suami
16.50 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Ngikik-ngikik
baca bukunya Alexander Thian @aMrazing “The not so Amazing life of
@aMrazing”. Lucu-lucu pengalaman @aMrazing saat membuka konter hp di sebuah
mall di Depok. Ada yang mengharukan juga sik, kisah Pak Soni dengan putranya
Rama. Namun yang perlu disimak para gadis yang sedang memilih suami adalah bab
terakhir “Jujur itu Indah”.
Banyak
fenomena seperti pada kisah “Jujur itu Indah”. Banyak wanita yang mengabaikan
tanda-tanda “masalah-besar” pada
calon suami. Setelah menikah baru kaget dan sakit hati. Karena sedang
berbinar-binar penuh harapan maka wanita menyangkal “tanda-tanda”. Biasanya
wanita berharap semoga setelah menikah calon suami akan berubah. Manusia memang
bisa berubah tapi sangat jarang. Jadi mungkin harapan untuk bisa mengubah tabiat
suami sebaiknya dikubur dalam-dalam.
Saya
ingat kisah lucu saat masih kuliah. Seorang teman membanggakan diri karena bisa
menaklukkan seorang playboy. Kata dia, “Bagaimana tingkah pria itu tergantung
wanitanya. Bila wanita bisa memenuhi harapan, dia tak bakalan jadi playboy
lagi.” Aku dan teman manggut-manggut sambil menahan tawa. Karena cowoknya itu
baru saja “nembak” temanku. Tak mudah membuat seorang playboy berubah jadi
setia hihihi...
Saya
jadi merenung saat membaca buku Asma
Nadia “Catatan Hati seorang Istri”.
Ada saja wanita yang tidak tahu jika pria yang dinikahinya itu suami orang. Si
suami, demi nafsunya untuk menikah lagi, pasti berbohong dengan mengarang
seribu satu alasan. Namun yang saya pertanyakan, mengapa calon istri dan
orang-tuanya tidak menyelidiki latar belakang calon suami lebih dulu. Mengapa
calon istri tidak berkenalan dengan orang tua calon suami, saudara-saudara atau
kerabat, teman-teman dalam pekerjaan? Istri yang dibohongi ini beda dengan wanita
yang jelas tahu bahwa dia dinikahi sebagai istri kedua atau simpanan. Wanita
yang sudah tahu akan lebih siap menghadapi masalah di depan mata.
Saya
juga merenung saat membaca buku Miss
Jinjing Amelia Masniari yang berjudul “Bercerai
Siapa Takut”. Sebelum menikah, Miss Jinjing sudah tahu tabiat calon
suaminya yang suka main tangan. Namun beliau berharap semoga setelah menikah perangai
suaminya akan berubah. Khas wanita yang sedang berbunga-bunga, ingin merubah
manusia a.k.a calon suami. Padahal manusia sulit berubah apalagi bila yang
bersangkutan tidak punya tekad kuat. Bapak Miss Jinjing sudah menyatakan
keberatan saat putrinya mau menikah, namun Miss Jinjing keukeuh mau menikah. Setelah menikah belasan tahun, setelah
dikaruniai tiga anak laki yang lucu-lucu, akhirnya Miss Jinjing tidak kuat juga
mempertahankan pernikahannya dengan suami yang ringan tangan. Syukurlah Miss
Jinjing punya keahlian dan kepandaian, jadi beliau bisa survive melanjutkan
hidup dengan bahagia sejahtra.
Seorang
teman dekat Lani bercerita, “Aku heran melihat wanita-wanita yang tidak
selektif dalam memilih suami. Adik kandungku saja kudorong untuk membatalkan
pernikahan ketika pacarnya main tangan. Adikku tetap mau nikah, tapi aku
menentang dengan melibatkan keluarga.”
“Dari
mata, dari cara bicara, kita bisa “membaca” pria. Mana pria tukang pukul, pria
tidak setia, pria pemalas, pria masa depan cerah bisa kita “baca” saat pacaran,”lanjut
Lani. “Aku ini perempuan matre. Saat gadis aku sudah bisa mengendus siapa pria
calon orang sukses, yang mana pria calon tajir melintir. Berhubung prioritas
utamaku dalam memilih suami adalah pria setia maka aku memilih suamiku ini.
Setelah 15 tahun terbukti kan. Dia tekun dan hobi bekerja, kalo libur kerjaan
dia ngotak-ngatik mobil dan komputer,
dengerin musik trus jalan-jalan dengan anak istri. Gak macam-macam laki gue.
Cuman sebenarnya aku pingin dia lebih kaya sih hahaha. Jadinya aku harus ikut kerja
untuk memenuhi nafsu belanjaku.”
Agar
wanita tidak terlanjur menikah dengan gay, silakan baca buku @aMrazing. Hak
seseorang untuk jadi gay, lesbi, biseksual, straight atau apalah. Namun
janganlah demi “status” sosial, agar aman di mata masyarakat, seorang gay
menikahi wanita yang tidak tahu apa-apa. Penderitaan batin menanti, kasihan
kan.
Jadi...pasang
radarmu wanita !!! Jangan terkaget-kaget setelah menikah.
Terimakasih...
Namaste
_/l\_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
0 komentar:
Posting Komentar