Sabtu, 23 Februari 2013
Komnas Perempuan & Anomali
06.05 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Akhirnyaaa saya bisa memahami mengapa Komnas Perempuan dan rata-rata
aktivis perempuan tetap percaya bahwa Pak Anand Krishna bersalah. Walaupun Pak
Anand Krishna sudah divonis bebas dan dipulihkan kedudukan dan nama baiknya
oleh Hakim yang terkenal bersih dan berintegritas, Hakim Albertina Ho. Komnas Perempuan
menyambut baik vonis MA pada Pak Anand Krishna yaitu 2.5 tahun penjara. Walau 2
dari Hakim Agung yang memberi vonis itu telah mundur dari jabatan Hakim Agung.
Hakim ZU terindikasi suap, Hakim Yamanie terbukti curang dengan mengubah vonis
untuk terdakwa narkoba. Aktivis perempuan tetap kekeuh bahwa Pak Anand Krishna bersalah walau kasasi yang diajukan
oleh Jaksa Martha Berliana berisi copas
kasus sengketa merk. Bahkan ketika Pak Anand Krishna dieksekusi paksa dengan
memakai puluhan preman, padahal vonis MA telah Batal demi Hukum karena tidak
memenuhi pasal 197 KUHAP, seorang aktivis perempuan tetap membela “korban”
Anand Krishna. Dia tetap mempertanyakan bagaimana penanganan trauma pada
“korban” Anand Krishna.
Saya baru sadar bahwa Tara dan kawan-kawan adalah anomali.
Wanita-wanita peserta meditasi di Padepokan Anand Ashram adalah anomali. Pak Anand
Krishna juga anomali.
Komnas Perempuan dan para aktivis perempuan selalu berhadapan
dengan para wanita yang tidak berdaya sehingga mereka
yakin bahwa wanita yang mengadu pasti benar. Para wanita yang mengadu bahwa
mereka korban pelecehan atau korban perkosaan harus dibela karena mereka pasti
benar. Ya, saya percaya bahwa para wanita yang mengadu ke Komnas Perempuan
rata-rata benar telah diinjak-injak kehormatannya dan perlu dibela.
Namun...para peserta wanita di Anand Ashram adalah anomali.
Para wanita di Anand Ashram adalah wanita-wanita tangguh. Saya pernah ditegur
oleh Pak Anand Krishna ketika saya lemah tidak berdaya dalam menghadapi satu
masalah. Pak Anand Krishna sangat tidak suka melihat manusia lemah. Dan beliau
sangat menghargai wanita. Program awal di Anand Ashram adalah Seni Memberdaya Diri
1. Semua program-program di Anand Ashram adalah program-program Self Empowerment,
program-program agar peserta menjadi tangguh sehingga bisa berbagi kebahagiaan
kepada orang lain.
Seseorang bisa kekeuh
dengan keyakinannya walau fakta berbicara lain. Demikian juga dengan komnas
perempuan dan para aktivis perempuan. Mereka yakin bahwa setiap wanita yang
mengadu dilecehkan itu adalah korban. Dengan keyakinan seperti itu, fakta
apapun yang bertentangan dengan keyakinan tidak akan digubris.
Buku terbaru Ayu Utami
“Pengakuan Eks Parasit Lajang” antara
lain menceritakan seorang pria yang kekeuh bahwa seorang wanita pasti ingin
menikah. Walau sudah dijelaskan berulang-kali, walau menghadapi wanita anomali
seperti A, Nik tetap kekeuh bahwa setiap wanita pasti ingin menikah jadi A
pasti ingin menikah.
Saya juga mengalami kejadian seperti A dalam buku “Pengakuan
Eks Parasit Lajang”. Teman pria saya, M, menawarkan rumah tangga bahagia
bersama saya. Dia mau menerima saya apa adanya. Dia mau menafkahi saya. Saya
terharu dan berterimakasih. “Namun saya tidak mau menikah lagi,” saya
menanggapi M. M tidak percaya pada jawaban saya. Sudah sekian percakapan
berlangsung untuk meyakinkan dia bahwa saya tidak ingin menikah. Namun dia kekeuh bahwa saya pasti ingin dilindungi
seorang suami. Bahwa saya pasti ingin menikah. Ya sutralaaah, walau saya menangis sambil guling-guling di lantai ,
dia tetap pada keyakinannya. Bahwa setiap wanita mendambakan pernikahan, saya
wanita jadi saya mendambakan pernikahan. Huuuh...tarik napas panjang...buang
napas pelan-pelan.
Mengapa Tara dan kawan-kawan bisa dipakai oleh seorang “otak”
garis keras untuk menghancurkan Pak AnandKrishna dan Anand Ashram? Saya
menuliskan pandangan saya pada “DendamTak Kunjung Usai” di Kompasiana.
Semoga kita semua dikaruniai kejernihan pikiran.
Semoga iblis dalam diri tidak menguasai kita. Amiiin.
Terimakasih...Namaste _/l\_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
0 komentar:
Posting Komentar