Senin, 02 April 2012
KOMUNITAS
01.19 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Seseorang menanggapi status seorang teman
di FB tentang komunitas ,”Yang penting saya selalu belajar dari mana saja, saya
tak mau terikat dengan satu Komunitas Spiritual”.
Hmmm, apakah perlu orang bergabung dengan
satu komunitas termasuk komunitas spiritual? Ada komunitas pengajian, ada
komunitas pecinta buku, ada komunitas penulis buku, ada komunitas survivor
kanker, komunitas diabetes, komunitas gowes dll.
Tante saya -seorang penderita diabetes
yang cukup serius- sangat terbantu saat bergabung dengan komunitas diabetes.
Beliau mendapat support dan info yang sangat membantu untuk hidup dengan diabetes,
yang tak bisa sembuh seumur hidup tapi bisa dikontrol sehingga penderitanya
bisa hidup berkualitas sebagaimana orang sehat. Tante saya kemudian aktif di
komunitas tersebut. Beda dengan seorang tante saya yang tak mau mengakui bahwa
beliau seorang penderita diabetes. Tante ini terkenal sehat, bugar dan aktif di
usia di atas 60 tahun, malu dong kalo ketahuan kena diabetes juga. Tante ini
kemudian terpaksa dioperasi kakinya karena luka yang membusuk akibat diabetes
yang tak terkontrol.
Saya membaca status seorang presenter yang
anaknya autis. Dia menangis bila melihat anak-anak “normal” bisa ini itu sementara
putrinya yang berusia sama belum bisa. Presenter ini terbantu, merasa besar
hati setelah mengikuti seminar tentang autism, berteman dan bergaul dengan
orang-orang yang memiliki anak autis, bisa belajar banyak dari mereka.
Komunitas sangat membantu untuk support seseorang.
Saya seorang yang suka membaca. Sempat
beberapa tahun tak bergabung dengan kelompok atau komunitas pembaca buku, saya jadi
jarang membaca. Keluarga suami tak ada satu pun yang gemar membaca. Kakak ipar
yang kaya berkata, “Buku dan majalah kamu itu bisa untuk beli beras dan lauk
tuh.” Saya –karena bodoh- jadi minder, merasa banyak membaca tak ada gunanya.
Tahun 2000 ketika belajar Self
Empowerment di satu komunitas spiritual saya terpana dengan seorang Ibu Instruktur
yang begitu fasih menerangkan tentang tarik menarik energi dalam buku The Celestine Prophecy karya James
Redfield. Menarik juga ya seorang pembaca buku, wawasannya luas. Karena lanjut bergaul
dengan teman-teman di komunitas spiritual yang rata-rata pembaca buku, saya
terdorong untuk kembali rajin membaca buku. Beberapa tahun kemudian saya sering
terpana ketika ada teman yang menganggap saya pintar dan berwawasan luas
#halaah *smile
Saya berterimakasih dengan adanya
twitter, saya bisa follow klub pembaca buku juga penulis-penulis buku. Walau
suka membaca, tak semua buku bisa saya beli karena budget terbatas. Klub buku
sangat membantu dengan info tentang buku-buku bagus. Saya bisa ngeblog dan
menulis antara lain karena perkenalan saya dengan para blogger, dengan para
penulis. Klub dan komunitas sangat membantu untuk support kita, tak ragu lagi
*smile
Paramhansa Yogananda dalam bukunya
“Autobiography of a Yogi” bercerita bahwa beliau tak suka berorganisasi, tidak
ada yang menghargai, apapun yang kita lakukan akan dikritik. Namun Guru beliau
Sri Yukteswar Giri berkata, “Jadi kamu tidak ingin berbagi rasa? Apabila setiap
master berpikir seperti kamu, bagaimana dengan mereka yang ingin belajar?
Kesadaran Ilahi bagaikan madu. Organisasi bagaikan sarang. Kedua-duanya
penting. Bagaimana kita bisa memperoleh madu tanpa sarang yang menampungnya.” Berhubung
Yogananda adalah seseorang yang mau “mendengar” gurunya maka Yogananda
mendirikan organisasi/ komunitas yoga “Yogoda Sat-Sanga”, di Barat dinamakan Self-Realization Fellowship oleh
Yogananda.
Seseorang bisa belajar sendiri. Namun
bila berkelompok, hasilnya bisa berkali-kali lipat. Dalam agama Islam diajarkan
bahwa sholat berjamaah pahalanya 27 kali lipat daripada sholat sendiri.
Burung-burung bermigrasi dengan terbang berkelompok, dengan formasi V secara
berkelompok mereka bisa terbang lebih cepat. Perlu kan ya kita gabung dengan
satu komunitas sebagai support group kita? *smile-again
Namaste
Beloved Friends
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
0 komentar:
Posting Komentar