Jumat, 25 Januari 2013
Belajar Ayurvedic Self Healing
07.11 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Ayurveda
berarti the science of life atau ilmu
tentang kehidupan. Dalam filosofi Veda,
hidup kita menjadi berarti jika kita berjuang untuk menampilkan potensi terbaik
kita, yang tak dapat diperoleh tanpa kesehatan yg baik. Teori Ayurveda bermula
pada kondisi fisik masing-masing individu yang rentan terhadap sakit tertentu.
Haaaa...walau
sudah berkenalan dengan Ayurveda
sejak tahun 2004, saya baru mau belajar Ayurvedic
Self Healing di L’Ayurveda Jakarta di kompleks pertokoan Lotte Fatmawati. Minggu kemarin saya sakit, masuk angin, mual,
migrain. Gak enak banget sakit. Orang lain ketawa-ketiwi enjoy life kita meringis di tempat tidur. Gak banget hahaha.
Pada
kursus singkat 3 jam ini kita akan diajarkan tentang tipe tubuh kita. Akan
diajarkan makanan yang cocok dengan tipe tubuh kita, cara pernapasan, yoga,
self-massage, dan gaya hidup yang sesuai dengan tipe tubuh kita.
Saya
sudah tahu bila saya tipe Vata, namun
saya akan belajar lebih jauh tentang tipe tubuh saya pada workshop Self Healing ini. Tipe Vata seperti saya
tak kuat dengan udara dingin dan berangin kencang. Kudu pake pakaian hangat
untuk menghindari masuk angin. Bila sudah masuk angin langsung mual, pegel dan
berlanjut migrain. Tipe vata juga
harus minum minuman hangat, hindari minuman dingin atau es. Tipe vata juga
perlu menghindari raw-food, makanan
harus well-cooked.
Terinspirasi
dari buku “Jayantaka, Sang Ksatria
Pamalayu” tulisan David Purba saya membeli minuman
gula merah berempah untuk penghangat badan. Memang benar, badan terasa hangat
dan segar sehingga bisa bekerja kembali. Pada buku Jayantaka, David antara
lain bercerita tentang suguhan orang Melayu zaman Sriwijaya berupa minuman
berempah dan sirih. Masuk angin adalah penyakit khas orang Melayu karena udara
kita berlembab. Minuman gula merah diberi rempah-rempah seperti jintan hitam, lada hitam, pala, cengkeh, kayu
manis, jahe, sereh membuat “masuk-angin” sembuh. Saat ini saya sudah tidak
menjumpai lagi tradisi menyuguhkan sirih pada tamu. Padahal tradisi menyuguhkan
sirih baik untuk kesehatan kita. Bisa dilihat dari sejarah nenek moyang kita.
Nenek moyang kita bugar-bugar sehingga bisa membangun candi-candi megah seperti
Borobudur, Prambanan, Sukuh dll. Saat orang Eropa belum mengenal mandi, saat
orang Timur Tengah belum beradab, nenek moyang kita dari kerajaan Sriwijaya
sudah berdagang rempah-rempah hingga ke Madagaskar dengan kapal buatan sendiri.
Semua ini karena nenek moyang kita memiliki pengetahuan yang dalam tentang
hidup, memiliki peradaban tinggi.
Saat
ini banyak kita jumpai teori-teori baru tentang kesehatan seperti diet makanan raw food, food combining dll. Ada teori yang menyarankan pantang minum susu
sapi kecuali ASI, ada teori yang mengharamkan konsumsi makanan yang mengandung
karbohidrat. Banyak yang berhasil sehat dengan mematuhi teori-teori baru itu,
bisa kita baca dari testimoni-testimoni orang yang sembuh. Namun tubuh orang
kan berbeda-beda. Saya condong percaya pada ilmu kesehatan yang telah teruji
selama ribuan tahun dari China dan India. China terkenal dengan akupuntur nya,
India terkenal dengan Ayurveda. Bila “salah”, ilmu itu akan punah, tidak akan
lanjut hingga saat ini abad XXI.
Saya
pernah membaca tulisan Debra Yatim di
Majalah Pesona tentang pengalaman
beliau ketika makan raw food. Tubuh menjadi bugar, kulit bercahaya, mulut
tetap wangi saat puasa Ramadhan. Saya
perhatikan tubuh Ibu Debra termasuk tipe kapha,
pantes cocok makan raw-food. Bila
saya yang vata makan raw food dijamin kembung.
Begitulah,
tubuh masing-masing individu berbeda-beda. Tugas kita untuk mengenali tubuh
kita sehingga tubuh bisa terawat dengan baik.
Saya
baca pada salah satu buku Miss Jinjing
Amelia Masniari, untuk individu-individu spesial ada sepatu-sepatu yang khusus dibuat. Tiap orang cetakan
kakinya berbeda, bahkan cetakan kaki seseorang bisa berubah seiring waktu. Ada
juga parfum khusus individu yang bisa dipesan di Paris, pastinya mahaaaal!!!
Nah, kita juga tak mau kalah dong. Tidak ada tubuh seperti tubuh kita di dunia
ini jadi perawatannya juga khusus. Untuk itu mari kita belajar tentang tubuh
kita sendiri dan cara merawat kesehatan tubuh kita dengan ikutan program Self Healing
di L’Ayurveda. Di L’Ayurveda juga banyak terapi-terapi untuk merawat kesehatan
tubuh seperti pijat a la Ayurveda dll.
Semoga
kita semua sehat bugar dan ceria *smile.
Terimakasih...
Namaste _/l\_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
0 komentar:
Posting Komentar