Minggu, 13 Mei 2012
Bahaya Hipnosis
10.22 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Banyak orang dapat dihipnotis di luar
kemauan mereka. Beberapa di antara mereka dapat dibuat untuk melakukan apa saja,
tergantung pada tingkat trans mereka dan kebolehan penghipnotis. ~ Dr. Jeremy Wheeler, AhliHipnoterapi/Hipnosis-Panggung.
Dr Jeremy Wheeler memulai karirnya
sekitar tahun 1980an. Ia mendalami hipnosis panggung atau stage hypnosis untuk hiburan. Saat itulah dia baru menyadari bahaya
hipnosis.
Ketika terjadi pemusatan perhatian, pikiran,
atau kesadaran pada sesuatu, maka kita berada dalam suatu keadaan yang
menyerupai trans. Dr Wheeler menjelaskan banyak kegiatan yang bersifat
hipnotik! Misalnya kita mengendarai mobil, kita seolah tidak sadar/tidak tahu,
dan tiba-tiba sudah sampai ditujuan.
Televisi sangat hipnotik, sebab itu
disebut candu. Atau ketika sedang menonton film, kita seolah terputus dari
lingkungan. Seluruh perhatian kita terpusat pada tayangan tersebut. Demikian
juga dengan memancing. Seseorang bisa duduk berjam-jam untuk menangkap seekor
ikan.
Keadaan
seperti mengendarai mobil, menonton tv,
menonton film, memancing memang menciptakan keadaan alami yang mirip dengan
trans. Tetapi ini bukanlah hipnosis yang sebenarnya.
Hipnosis
yang sebenarnya adalah ketika seorang Penghipnotis secara sengaja berusaha untuk mengubah keadaan subjeknya.
Penghipnotis menarik seorang Subjek dari keadaan alami yang menyerupai trans
dan membawanya ke dalam lapisan kesadaran hipnotik. Pada lapisan kesadaran
hipnotik, Penghipnotis dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan Subjek dengan
memberi sugesti sesuai pilihan Penghipnotis!
Yang berbahaya adalah ketika Penghipnotis memberi sugesti seenaknya.
Inilah yang dinamakan manipulasi pikiran.
Seorang Hipnoterapis sepatutnya
menjunjung tinggi etika profesi. Yang lebih penting, seorang Hipnoterapis
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi setiap manusia atas
pilihannya dan atas dirinya sendiri.
Jika ingin memberi sugesti kepada
seorang klien atau pasien, seorang Hipnoterapis harus menjelaskan isi sugesti
dengan sangat jelas kepada klien. Dan isi sugesti harus disetujui klien sebelum
diberikan.
Menurut Dr. Wheeler, seorang
Penghipnotis dapat menghipnosis Anda walau Anda tidak menginginkan. Memang
tidak semua Penghipnotis adalah pendusta. Bahkan banyak di antara mereka yang
tidak tahu tentang kekuatan yang mereka miliki. Tapi ada Penghipnotis yang tahu
persis kekuatan yang mereka miliki dan menggunakannya untuk memanipulasi orang
lain.
Salah satu pelopor NLP, penulis dan presenter Richard Bandler mengakui secara terbuka bahwa cara terbaik untuk
induksi adalah dengan menatap orang yang hendak diinduksi, menyelaraskan napas
dengan dia, dan menginduksi diri untuk
memasuki trans.
Dengan cara menginduksi diri dan memasuki
trans itu, orang yang sedang kita tatap pun akan ikut terinduksi dan masuk ke
alam trans. Ini adalah salah satu bentuk “hipnosis” yang sering terjadi tanpa
kita sadari. Pergaulan dapat menginduksi kita dengan cara tersebut. Dengan
makan, minum, dan bergaul dengan orang baik, kita ikut terinduksi menjadi baik.
Jika melakukannya dengan orang yang tidak bermoral maka kita juga akan
terinduksi dan ikut menjadi orang yang tidak bermoral.
Mengapa bisa demikian? Napas kita bisa
secara otomatis menjadi selaras dengan orang-orang yang berada di sekitar kita.
Apalagi jika orang-orang itu kita anggap sebagai sahabat. Dalam keadaan napas
selaras, kita dapat saling mempengaruhi. Hal yang sama, penyelarasan napas terjadi
ketika kita menyanyi bersama. Lagu rohani mengantar kita ke alam rohani. Lagi
disco mengantar kita ke alam disco.
Barat
baru belajar tentang kesadaran manusia sejak 200 tahun lalu. Sementara Timur
sudah mempelajari hal yang sama sejak 5000 tahun lalu. Pengalaman siapa yang
mesti kita terima sebagai pedoman? Pengalaman seorang hipnoterapis, atau
pengalaman para spiritualis hebat, para bijak yang berasal dari Timur ?
Swami Vivekananda mengatakan mind
atau gugusan pikiranmu ibarat kawanan kuda liar yang mesti kau jinakkan
sendiri. Ketika kau meminta bantuan orang lain untuk menjinakkan mind maka kau kehilangan kendali terhadap
mind. Dan, orang yang membantumu pun
mesti menghabiskan kekuatan mentalnya. Sesi hipnosis yang diulang-ulang tidak
memberdayakan dirimu, malah melemahkan jiwamu. Mind menjadi tumpul, tidak berguna, dan dapat mengantarmu ke rumah
sakit jiwa.
Hipnoterapis Steve G. Jones selalu menasihati para peserta programnya, “Jika
seorang klien tidak menunjukkan kemajuan setelah beberapa sesi terapi, dia
mesti disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang dokter, dan mencoba cara
pengobatan yang lain.”
Meditasi, spiritualitas, metafisika adalah
seni memberdaya diri. Meditasi membebaskan diri kita dari perbudakan
pancaindera. Spiritualitas mengantar kita ke dalam diri, dimana kita mengenal
potensi diri. Metafisika mengembangkan diri kita secara holistik.
Intinya Seni Memberdaya Diri. Setiap latihan yang tidak memberdayakan diri
, yang tidak menjadikan kita majikan bagi diri sendiri, adalah berbahaya dan
merendahkan martabat kita sebagai manusia.
Menjadi kaya dalam sekejap adalah harapan palsu yang hanya membuaikan,
dan malah menjauhkan diri dari tujuan. Mari
belajar dari Warren Buffet, salah satu investor kelas kakap, dan orang
terkaya nomer dua di dunia. Warren Buffet tidak menjadi kaya berkat kekuatan
pikiran dan perasaan hatinya saja. Kekuatan pikiran perlu, perasaan hati
penting, tapi tanpa kerja keras
janganlah mengharapkan hasil!!! Bacalah kisah kehidupan Sang Begawan Investasi.
Sejak usia 11 tahun, Buffet sudah berjualan permen karet, minuman bersoda, dan
majalah. Sejak usia belasan tahun Buffet juga sudah membantu kakeknya yang
memiliki toko kelontong. Buffet menyelesaikan S1 pada usia 19 tahun, dan S2
pada usia 21 tahun. Dalam usia sangat muda, Buffet sudah menjadi pembayar
pajak, yang berarti dia sudah punya penghasilan.
Kita
membutuhkan hipnoterapi untuk membebaskan diri kita dari
pandangan-pandangan keliru, pemahaman-pemahaman keliru yang tertanam dalam
benak kita karena pengaruh hipnosis massal. Hipnosis massal inilah yang membuat
kita tidak menyadari jati diri kita dan tidak pernah bisa menemukan potensi
diri kita yang sebenarnya!!!
Dikutip
dari buku NeoSpiritual Hypnotherapy - Seni Pemusatan Diri untuk Bebas dari
Pengaruh Hipnosis Massal - ringkasan bab Perspektif yang Berbeda karya Anand Krishna
Namaste
_/l\_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
Blog Archive
-
▼
2012
(53)
-
▼
Mei
(14)
- Mempertanyakan HypnoParenting
- Yang Menarik dari Film Bel Ami
- Hutang Budi dibawa Mati ???
- Tipe Orang Mudah Digendam / Ditipu
- 7 Taktik (Jahat) untuk Menguasai Pikiran Orang
- Gelang Giok Naga
- Review Buku: Sunrise Serenade
- Bagaimana Membebaskan Diri dari Pengaruh Hipnosis???
- Hitler Si Ahli Hipnosis Massal
- Bahaya Hipnosis
- Sesajen dan Patung
- Bangkit Kembali dari Keterpurukan
- Ini Semua Akan Berlalu
- Kiat Menulis Biografi a la Alberthiene Endah
-
▼
Mei
(14)
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
0 komentar:
Posting Komentar