Senin, 20 Mei 2013
Obsesi dan Hasut : Belajar dari film The Great Gatsby
11.12 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Film The Great Gatsby kereeen!!! Kebetulan
saya menonton 3 D nya, keren abiz. Banyak hikmah terbentang di alam semesta
ini, juga dalam film The Great Gatsby ini.
Leonardo DiCaprio mantap bener memerankan Gatsby, pria yang “social
climber” demi obsesinya terhadap Daisy.
Mencintai wanita dari kalangan
atas sih oke oke saja. Menjadi masalah besar ketika Jay Gatsby ingin kaya raya demi
menikah dengan Daisy, wanita pujaannya.
Tinggal di mansion mewah dengan
banyak pelayan, sering mengadakan pesta dengan makanan dan hiburan melimpah
membuat orang bertanya-tanya, darimana Gatsby mendapatkan uang untuk membiayai
gaya hidupnya.
Ternyata Gatsby menjadi kaki
tangan Wolfsheim yang menjalankan
bisnis menjual alkohol illegal. Hmmm, untuk membiayai gaya hidup mewah, seringkali
membuat seseorang terjebak untuk menjalankan bisnis illegal yak. Betapa pentingnya hidup bersahaja.
Saya setuju dengan pendapat Nick Carraway, sepupu Daisy, bahwa
Gatsby sebenarnya orang besar. Obsesinya untuk sukses dan menikah dengan Daisy
yang membuatnya terjebak ke dalam bisnis haram.
Karena obsesi pula, Gatsby bisa
mengarang (baca: membual) bahwa dia lulusan Oxford, bahwa dia anak orang kaya.
Nafsu membuat manusia terjebak.
Memangnya bila Gatsby jadi menikah dan hidup berumah-tangga dengan Daisy, dia
akan bahagia? Belum tentu. Mungkin gaya hidup mereka tidak cocok, dan masalah-masalah
hidup lainnya akan berdatangan.
Nafsu ingin kaya, ingin dihormati
orang bisa membuat seseorang membual bahkan bisa menjalankan bisnis
haram yang merugikan masyarakat.
Mengharukan ya bagaimana Gatsby
membangun rumah yang berseberangan dengan Daisy agar dia bisa melihat lampu
hijau di dermaga rumah Daisy. Gatsby membuat pesta-pesta mewah dengan harapan Daisy
bisa berkunjung. Hanya ada Daisy dalam pikiran Gatsby. Sungguh mengharukan.
Point menarik dalam film The Great Gatsby
ini ketika suami Myrtle, George Wilson, dihasut oleh Tom Buchanan.
George Wilson tidak tahu bahwa istrinya Myrtle berselingkuh justru dengan Tom
Buchanan. George Wilson yang sedang bersedih dengan mudah dihasut untuk
membunuh Gatsby. Padahal yang mengemudikan mobil kuning adalah Daisy, bukan Gatsby.
Padahal Tom Buchanan yang berselingkuh dan membuat Myrtle ingin meninggalkan
suaminya.
Begitulah...dalam hidup ini ada
orang yang tidak fair dan suka menghasut. George Wilson tidak menenangkan diri
dulu, namun langsung bertindak menembak orang yang tidak bersalah. Padahal
orang yang menikam George dari belakang adalah si penghasut itu.
Jadi ingat seorang ibu yang
mengamuk karena hasutan sepupu dia. Sepupu si ibu ini tampak lembut, bicaranya
halus namun hasutannya dahsyat, sedahsyat Tom Buchanan. Karena tidak
menenangkan diri terlebih dulu, si ibu ini membuat kesalahan besar dengan
mengamuk dan menyusahkan orang yang tidak bersalah.
Demikian... Semoga kita semua
bisa berpikiran jernih sehingga tidak mudah dihasut oleh orang yang dengki dan
culas. Amiin...
Terimakasih...Namaste _/l\_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
Blog Archive
-
▼
2013
(108)
-
▼
Mei
(12)
- Melawan Matre: dari buku "Alpha & Omega Spirituali...
- Obsesi dan Hasut : Belajar dari film The Great Gatsby
- E Malik Tere Bandhe Hum
- Mencapai Kepuasan: dari novel "Cewek Matre"
- Belajar Berkomitmen : dari film "Cinta Brontosaurus"
- Peluncuran Buku "Alpha & Omega Spiritualitas"
- Bila Fitnah Merajalela
- Ziarah ke Tanah Suci
- Kenangan Kampung Halaman
- Biaya Riset Menulis Nol Rupiah ?? dari "Laskar Pel...
- Potret Pendidikan Kita: Belajar dari Ario Bayu
- Kutukan Memori: dari buku "Sybil" Kisah Nyata Seor...
-
▼
Mei
(12)
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
2 komentar:
Ui, keren neh.
Hahahaha... rajin posting yah, gitu dunk :)
hahaha...makasih ya :))
Posting Komentar