Minggu, 30 Oktober 2011

TAROT

Saya termasuk orang yang anti diramal. Saya pernah sebel sama teman yang antusias mau melihat tangan saya untuk meramal. Emang ada yang minta diramal dia? Hehehe

Bayangkan bila kita diramal mau meninggal sebulan lagi, atau mau ketemu jodoh, mau bercerai, keluarga terdekat kita mau kecelakaan dst dst. Bila ramalannya tentang musibah, belum kejadian kita sudah stress duluan. Bila diramal mau dapat rezeki nomplok, kita bakal kepikiran “beneran gak ya”, “kapan ya ramalan itu jadi kenyataan”, “jangan-jangan si peramal salah”. Pikiran berkecamuk, jadinya stress juga.
Intinya diramal a la ramalan Mama Laurent almarhumah gak banget, hanya menambah kacau pikiran.

Namun membaca Tarot untuk menganalisa diri boleh juga. Sebagai alat untuk bercermin, untuk melihat masalah dalam diri kita dan saran untuk mengatasinya.

Pada zaman dulu, kartu Tarot atau Oracle adalah salah satu alat kuno yang digunakan untuk memperoleh pesan dari Yang Maha Kuasa dan malaikat. Namun sebenarnya tak ada yang gaib pada kartu ini. Setiap kartu yang kita tarik pasti terambil dengan satu alasan. Disebabkan oleh Hukum Tarik-Menarik (Law of Attraction) dan Hukum Aksi-Reaksi, secara otomatis kita akan menarik kartu yang mencerminkan pikiran serta perasaan kita pada saat itu. Maka setiap kartu yang tertarik tidak akan pernah “salah”. Gunakanlah selalu intuisi dan dengarkan suara nurani setiap membaca kartu.

Saya sedang belajar menggunakan kartu Tarot untuk diri sendiri. Gilaaa, kartu yang keluar tiap hari merupakan cermin dari apa yang ada dalam diriku, emosi dan pikiran yang terpendam.
Pernah di satu hari, kartu yang keluar adalah kartu Three of Swords yang melambangkan hati yang tertusuk tiga pedang. Memang pada hari itu saya sedang merenungkan nasib, betapa saya terlalu naif dalam hidup ini, keras kepala, pemarah, malas, suka menuda-nunda dan yang paling parah adalah kurangnya kesadaran dalam diri. Hal ini akhirnya membawa kemalangan dalam hidupku.
Namun walau kartu Three of Swords ini melambangkan hati tertusuk yang penuh duka dan penderitaan, dalam kartu ini ada lambang burung yang melambangkan kedamaian dan penyembuhan. Dalam kartu itu juga ada lambang halo cahaya yang memberi pengharapan, jalan keluar.
Divinatory Meaning dari kartu ini, walaupun saat ini engkau sedang menderita, tak perlu berkubang dalam penderitaan. Marilah berdamai dengan diri, sembuhkan diri lahir batin, dan selalu ada cahaya harapan untuk hidup dalam suka-cita, haaaaiiiiyaaaah.

Menarik deh kartu Tarot ini sebagai cermin diri, untuk menegur diri, dan memberi saran dalam kehidupan sehari-hari. Kita tak perlu ditendang orang untuk kesalahan-kesalahan atau kebodohan-kebodohan yang kita lakukan berulang-kali without a bit of awareness. Bukankah demikian?
Bila sudah “jago” mungkin saya akan buka praktek #eaaaaaa.
Namaste Beloved Friends

Selasa, 18 Oktober 2011

AMY TAN

Salah satu penulis favoritku adalah Amy Tan. Karyanya menarik sekali, unik, segar. Menarik sekali kehidupan wanita Amerika keturunan China yang mengalami dua budaya, China dan Amerika.

Keluarga Amy Tan juga special. Ibunya penuh trauma, antara lain karena menyaksikan ibu kandungnya bunuh diri di depan dia. Ibunya juga trauma karena mengalami penderitaan dengan suami pertamanya.
Buku-buku Amy Tan yang terkenal adalah “The Joy Luck Club” dan “The Kitchen God’s Wife”.

“The Joy Luck Club” menarik karena memaparkan sudut pandang wanita-wanita yang lahir di China kemudian imigrasi ke Amerika. Ibu-ibu ini Suyuan Woo, An-Mei Hsu, Lindo Jong, Ying-ying St. Clair punya perspektif berbeda tentang hidup dan kehidupan dengan anak-anak perempuan mereka yang lahir dan besar di Amerika, Jing-mei Woo, Rose Hsu Jordan, Waverly Jong, Lena St Clair.

Amy Tan sangat jeli menggambarkan perspektif hidup Ibu–Anak yang hidup dalam dua budaya berbeda.
Namun, yang paling menarik adalah kehidupan Amy Tan sendiri yang ditulisnya dalam buku “The Opposite of Fate”.

Ibunya yang penuh trauma, yang memandang kehidupan dengan kaca mata suram, yang sangat moody mendorong Amy Tan untuk menjadi seorang penulis. Mungkin bila dibesarkan oleh seorang Ibu normal, yang memandang dunia dengan kaca-mata cerah ceria, menurut Amy Tan, mungkin dia sudah menjadi dokter atau pemain piano profesional.
Jumat, 14 Oktober 2011

MISS JINJING


Kenal Miss Jinjing? Nama sebenarnya Amelia Masniari. Berhubung Ibu ini hobby banget menjinjing tas hasil shopping maka julukan dia adalah Miss Jinjing.
Miss Jinjing ini sudah menulis beberapa buku antara lain “Belanja Sampai Mati”, “Rumpi Sampai Pagi”, “Pantang Mati Gaya”, “Belanja Sampai Mati Di China”.
Ada beberapa hal menarik yang saya kagumi dari seorang Miss Jinjing. Bukan soal selera sepatu dan tas nya yang branded itu, juga bukan hobbinya traveling sekalian shopping, namun sense of making money nya yang perlu diajungi jempol.
MJ –Miss Jinjing—ini hobby belanja tas dan sepatu branded dan...travelling. Hobby ini dia salurkan untuk jadi personal buyer khusus utuk ibu-ibu tajir. Dia juga jadi ikon untuk shopping trip yang menurut istilah MJ adalah “Chic and Stylish Shopping Trip”bersama rombongan Ibu-ibu tajir abizz.
Lihat deh blog MJ ini. Benar-benar toko di dunia maya. Iklan beberapa produk dimana MJ jadi bintangnya, jual buku-buku tulisan MJ, juga workshop oleh MJ dan teman-temannya. Semangat usaha seperti ini perlu banget untuk ditiru. Dengan semangat dan kreativitas, MJ bisa membiayai gaya hidup yang stylish a la Miss Jinjing, yang pastinya tinggi.
Senin, 10 Oktober 2011

NAIK PITAM

Baru saja membuka-buka buku Pak Anand Krishna terbaru yang berjudul Karma Yoga. Menarik bahasan Pak Anand pada bab Gotong Royong yang saya kutip di bawah ini:
.................
“Kita dikelilingi air... dan, di bawah air, di dasar laut ada ring of fire, ada kegiatan yang sangat dinamis, termasuk gunung-gunung berapi. Demikian pula di darat, masih banyak gunung berapi yang aktif. Air dan api, dua unsur alam yang saling bertentangan, dan kita hidup di tengah dominasi kedua unsur atau elemen tersebut.
   Dominasi kedua unsur atau elemen alami inilah yang menyebabkan kita menjadi...
Manusia yang Sangat Emosional
Emosi yang berlebihan, di satu pihak, membuat kita menjadi seniman kelas dunia. Seandainya saja kita menguasai bahasa Inggris dengan baik seperti para penulis India atau Pakistan _ maka tulisan-tulisan kita pun sudah pasti banyak dibaca di luar negeri.
   Dampak negatifnya, kita cepat tersinggung, mudah mendendam. Mau marah, unsur api terkalahkan oleh unsur air --tidak jadi marah, tapi luapan amarah itu tetap tersimpan di dalam diri. Maka, setiap sekian tahun sekali, kita menjadi beringas, kita melepaskan sumbatan ekonomi secara kolektif.
  
Minggu, 09 Oktober 2011

Remembering Steve Jobs


Meninggalnya Steve Jobs menarik perhatian dunia pastinya, secara Almarhum penemu Ipod, Ipad, Komputer Apple dengan program Macintosh yang keren itu.
Steve Jobs -SJ- meninggal karena kanker prankreas. Dari buku “Heal Your Body” oleh L.L. Hay yang juga dikutip dalam buku Dr. Tan Shot Yen “Saya Pilih Sehat dan Sembuh”, kemungkinan penyebab kanker adalah terluka batin sangat dalam, kemarahan lama, rahasia terkubur dalam atau rasa duka seakan-akan memakan cangkangnya. Apakah ada hubungannya kanker pankreas dengan luka batin SJ sebagai anak yang tidak diharapkan orang-tuanya? Ada kemungkinan...
Saya teringat dengan seorang “Kepala Negara” yang trauma dia sebagai unwanted child mewarnai kehidupan dan keputusannya sebagai Kepala Negara. Tentang trauma ini menarik untuk dibahas dalam topik tersendiri.
Banyak yang melayangkan pernyataan turut berduka yang simpatik atas meninggalnya SJ ini, sementara ada pula yang mengecam bahwa SJ adalah kapitalis yang membayar rendah upah buruh di negara ketiga untuk produk-produk dia.
There is always “like” or “dislike’ to someone, ideas, whatever... What can we expect from people? Xoxoxo...
Whatever, may Steve Jobs’s soul will Rest In Peace. Ameeen.
Berikut ini adalah kutipan ceramah Steve Jobs di Stanford University. I love this beautiful speech.
Namaste Beloved Friends...

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters