Rabu, 11 Februari 2015

Being Single or Being Married ???


Hari ini ada tweet menarik dari Mbak Azza Waslati @_azza tentang relationship. Bagus sekali untuk disimak dan direnungkan...Yuuuk:

*The greatest thing about being single is... we rule our own life and no excuse.

* I don't get it when people complain about being single. There are so many fabulous things you can do flying solo.

* If you can't be happy with yourself, how can you be happy with someone else? ;) 

*People in relationship often negotiate their terms, reduce their space and potentials. Only few would let their partner fly high.

* Some based their relationship on fear. Afraid of being alone. Feeling lonely, unwanted. You could be lonely even when you're in a crowd.

*When you caged someone and label it love, it's not healthy. Sooner or later, one is bound to break free, or die trying.

*For me, it's that person, or no one at all. 
I just love flying too much to settle for mediocre feeling smothered with that 4 letter word.

*So be with someone who won't clip your wings. 
Who won't be afraid because you shine. 
Who won't fight over spotlight.

*Be with someone who will be proud of you. No matter what. 
Love without terms and conditions. And expiration date. ;)

Patut direnungkan kan...
Yuk... TerimaKasih... Namaste ❤

Selasa, 27 Januari 2015

Hotman Paris Hutapea


Nonton acara "Talk & Cook" di Sindo TV bersama Hotman Paris Hutapea.
Hotman bersaudara sukses semua. Setiap 2 minggu berkumpul utk makan bersama di Kelapa Gading. Akrab.

"Tampil beda"  advis Pak Hotman. "BE THE BEST".

Mirip dgn inti buku " Blue Ocean Strategy",  agar bisa "tampak", bisa diperhitungkan, tampillah beda.

Beda dengan inovasi yang menyegarkan, beda dengan skill dan knowledge yg oke banget, beda dengan disiplin, ketekunan, terus belajar...

Anak- anak bisa sukses dan akrab semua tentu ada rahasianya ya. Ibunya memasak sop ikan dan menaksa anak makan sayur pahit seperti sayur bunga pepaya. "Makan biar pintar" merupakan ucapan sekaligus doa Ibunya Hotman Paris.

Ibunya juga seseorang yang disiplin. Setiap anak mendapat giliran masak dan membersihkan rumah. Jadi anak- anak belajar ketrampilan hidup yang dasar.

Keluarga yang sering makan bersama biasanya akrab ya... 

"Yang tak pernah saya lakukan adalah mengkhianati klien demi uang", Paris Hotman Hutapea.

Uang memang bukan segalanya. Terlepas dari pro dan kontra tentang pribadi Hotman, tak dapat dipungkiri beliau adalah salah satu pengacara papan atas.

Ibunya seorang yang hebat...  Ibu yang hebat menghasilkan anak-anak yang hebat :)

Semoga kita menjadi ibu yang hebat.
TerimaKasih... Namaste 

Kudu Rajin


Kemarin menengok teman yang hidup dengan otoimun, sejenis Lupus. Beliau curhat, "Sekarang malaaas banget mau ngapa-ngapain."

Jadi speechless. Bagaimana mau menasehati orang yang sedang sensi ?

Saya baca buku Dian Syarief dan Sundea "Sunrise Serenade" tentang pengalaman Dian berjuang untuk hidup bersama Lupus. Dian dan suami tercintanya mendirikan Shamsi Dhuha Fondation untuk melayani orang-orang yang hidup dengan lupus dan low vision.

Tak mudah hidup dengan Lupus. Dengan adanya "anak" berupa Yayasan Shamsi Dhuha maka semangat untuk hidup terus ada.

Tubuh manusia dirancang untuk bekerja #SelfNote. Bila tidak bekerja atau tidak beraktivitas maka tubuh ini akan sakit. Demikian salah satu pelajaran yang saya petik dari Traditional Chinese Medicine (TCM).

Saya suka novel serial orang-orang Metropolitan karya Threes Emir. Menarik sekali serial yang menyorot kehidupan orang-orang metropolitan. Mengingatkan pada akun twitter dan instagram menarik, @humansofny - humans of new york. Setiap orang punya cerita kehidupan. Pada serial itu ada cerita tentang anak orang kaya yang pemalas. Anak orang kaya yang sudah dewasa dan beristri itu tidur melulu di kamarnya yang ber AC. Kerjanya tidur dan makan. Mandi malas, kerja apa aja malas. Lama-lama istrinya ilfil lihat suaminya yang super malas, jadi minta cerai deh. Tidak peduli walau mertua kaya.

Banyak ortu yang bercita-cita memberikan kehidupan yang nyaman untuk anak-anaknya dengan memberikan warisan sebanyak-banyaknya. Kenyataannya, bila tidak bisa mengelola, harta itu akan habis. Walau tidak diberi warisan, bila anak itu mempunyai kehendak yang kuat, skill & knowledge, anak itu akan bisa survive, akan bisa mencukupi kebutuhan diri.

Berikut quote yang saya kutip dari One Earth College, bidang studi Interfaith:

* Surga adalah pavilion penuh keringat, penuh kerja keras, penuh dinamika.
Neraka adalah pavilion dimana orang bermalas-malasan dan mati karena penyakit malas.
Mereka lahir, hidup dan mati dalam kesia-siaan. Mereka tidak meninggalkan cerita. 
Maka jadilah penghuni surga.

Amiiiin...
Semoga kita semua menjadi penghuni surga.. 
TerimaKasih... Namaste  
Minggu, 11 Januari 2015

Memaafkan Diri


Capek bingits jalan seharian dari pagi. Karena air minum habis, saya beli air mineral yang dingin. Kecapekan, udara panas, minum air dingin merupakan kombinasi yang sukses membuat migren saya kambuh. Masya Allah sakiiitnya... 

Kadang bersyukur juga bila migren kambuh. Sakit mengingatkan pada kematian. Jasad ini tidak abadi. Walau rasa sakit itu sangat tidak enak, kita bisa memperhatikan pikiran kita. Pikiran yang liar sangat membuat sengsara. Tiba-tiba semua kesalahan yang dilakukan dalam hidup muncul semua. Memori tentang orang sakit yang pernah saya baca misalnya pada buku "Titik Nol" Agustinus Wibowo muncul semua. Dan depresi menyapa...

Pikiran liar ini membuat saya menderita. Kita memang perlu menyadari kesalahan-kesalahan kita, namun yang paling penting adalah kita memaafkan diri kita sendiri. Tuhan Maha Pemaaf, mengapa kita tidak memaafkan diri sendiri...

Jadi memarahi diri sendiri. Mengapa tidak rajin katarsis. Mengapa tidak rajin meditasi untuk menjernihkan pikiran. Mengapa tidak rajin yoga. Memarahi diri sendiri, namun menolak untuk hidup dengan rasa bersalah.

Mungkin seperti ini kondisi menjelang kematian. Rasa bersalah menyergap. Berbagai penyesalan karena tidak melakukan hal yang penting jadi membebani diri seperti dalam film "The Green Miles" Tom Hanks. Betapa perlunya melatih diri sepanjang hidup...

Berhubung saya sedang belajar akupuntur maka saya menusukkan jarum akupuntur ke diri sendiri. Alhamdulillah, rasa sakit berkurang. Saya tertidur dan kemudian bangun dengan kepala ringan. Alhamdulillah, terimakasih Bunda.

Semoga kita semua sehat slalu... Semoga semua makhluk berbahagia.
Terimakasih... Namaste
Minggu, 04 Januari 2015

Rezeki


Ada beberapa teman yang makmur dan memakmurkan keluarganya. Ibu ayah kakak adik hingga keluarga besar ikut kecipratan. Minimal ikut menikmati rezeki dia. 

Bagaimana bila saudara kita atau anak kita tidak seperti beberapa teman itu? Kita tidak bisa mengharapkan anak kandung, keponakan, saudara kandung bersikap seperti "seharusnya".

Ada orang yang rajin "beramal" tapi tidak mau tahu dengan keadaan saudaranya. Tipe orang seperti ini beranggapan, "yang penting aku sudah mengeluarkan zakat dan sedekah". Dia tidak mau tahu dengan keadaan saudaranya. Bisa jadi karena dia takut saudaranya akan menjadi beban untuk dia.

Masalah sederhana bisa jadi rumit karena disturbed mind. Itulah mengapa kita perlu hening untuk menjernihkan pikiran dan cara pandang kita.

Saudara kandung atau anak tidak harus "care" pada kita. Bila mereka care pada kita maka itu adalah rezeki kita...rezeki yang tidak ternilai. Alhamdulillah.

Alhamdulillah, apapun rezeki kita, perlu kita syukuri. Ada perhatian dari teman atau saudara, alhamdulillah. Rezeki tidak harus dari saudara atau anak. Bisa bekerja dengan riang gembira merupakan rezeki yang amat besar. Terlalu banyak hal yang bisa kita syukuri.

Ada rumah tempat berteduh, bisa makan hari ini, sehat, bisa blogging, ada buku- buku yang indah, ada musik- musik yang indah, berada dalam lingkungan yang baik, kesadaran untuk bisa bersyukur... Subhanallah... Alhamdulillah.

Mari berkarya dengan riang gembira penuh sukacita dan rasa syukur. 
TerimaKasih... Namaste ❤
Sabtu, 03 Januari 2015

Sedang Kecewa ???

                        Foto bunga dari twit @bungaistyani

Saudara sudah janji kasih order. Sudah siap-siap, sudah menyediakan waktu ternyata order dibatalkan.

Teman juga begitu. Katanya," Hari Minggu ini jangan kemana-mana. Aku mau datang." Ternyata dia tidak jadi datang. Kita menolak acara lain, ternyata yang janjian dengan kita tidak menepati janji. Minimal kasih kabar bila tidak jadi datang.

Begitulah hidup. Agar tidak kecewa kita harus punya rencana cadangan. Seperti operasi militer aja. Plan A tidak jalan, pakai plan B. Plan B tidak jalan, pakai Plan C. Hidup ternyata harus begitu juga.

Janjian dengan teman di mall ? Bawa buku untuk dibaca agar tidak bete menunggu. Apalagi sekarang sudah ada smartphone, notebook, tablet, ipad, laptop. Bisa mendengarkan lagu sambil menunggu. Bisa cek email dan atau bekerja. 

Para militer selain menyiapkan plan A, plan B, plan C, plan D untuk melakukan operasi militer, mereka juga menyiapkan banyak macam senjata. Senapan besar, pistol, pisau, dan segala macam alat digunakan oleh James Bond. Segala macam usaha agar operasi berjalan sukses.

Ternyata begitu juga dengan hidup. Usaha sedang sepi ? Cari jalan keluar.

Saya perhatikan ada salon perawatan wajah di sebuah mall yang sepiii banget. Tampaknya akan bangkrut. Pemiliknya membuat inovasi dengan membuat salon tampak meriah. Di depan salon dipasang 2 banner yang menarik. Mereka membuat program perawatan baru seperti: "Wajah licin tanpa keriput, tanpa flek dengan xxxxx. Tanpa operasi. Hanya dengan Rp xxx."

Orang-orang marketing akan mendapatkan bonus lebih daripada orang produksi dll. Karena marketing selalu membutuhkan inovasi. Harus putar otak dan kerja keras agar target tercapai.

Demikian tulisan yang dibuat dalam rangka memberi semangat untuk diri sendiri. Perlu puk-puk diri sendiri hehehe.

TerimaKasih... Namaste 😃

Lagi Bokek ???

                            Foto bunga dari @bungaistyani

Semoga kita selalu diberi banyak rezeki dan berkah ya. Amiin. Namun hidup itu seperti roda. Kadang suka, kadang duka. Ada masa panen, ada masa menanam dan memelihara tanaman.

Saya mencatat posting Pak Anand Krishna di FB beberapa tahun lalu.

" Tidak punya uang? No problemo... Cintailah pekerjaanmu. Cintailah profesimu...maka uang akan datang dengan sendirinya. Ada aksi, ada reaksi yang setimpal. Itulah Hukum Fisika yang berlaku di dunia ini."

Bila kita adalah terapis perawatan wajah, misalnya. Cintai profesi kita. Kita akan melakukan pekerjaan dengan maksimal. Klien kita kebanyakan akan kembali menjadi langganan.

Bila kita mencintai pekerjaan kita, kita akan selalu melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kita. Klien yang puas akan kembali.

Apakah saat ini kita betul-betul bokek ? Apakah kondisi keuangan kita sedang parah ? Apakah saat ini kita tidak punya tabungan, malah punya banyak utang ? 

Tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali berdoa kepada Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Lalu pikirkan, bila Anda jadi Tuhan, bagaimana Anda akan memberi manusia A banyak rezeki ? Tidak mungkin kan sebagai Tuhan, Anda transfer uang ke rekening A. Anda tidak punya ATM dan rekening kan hihihi.

Tuhan akan memberi rezeki melalui perantara. Bisa dengan perantara tumbuhan, hasil laut atau perantara manusia, atau perantara apapun.

Bagaimana menjemput rezeki dari Tuhan agar Tuhan punya jalan untuk nemberimu rezeki ?

Kata orang bijak, untuk menjemput rezeki bangunlah pagi-pagi. Mandi, sembahyang, bersihkan rumah dan pekarangan. Kerjakan apa saja. Pekerjaan pertama akan membuka jalan bagi pekerjaan berikutnya. Begitu pintu rezeki terbuka, rezeki berikutnya akan mengalir. Amiin.

Demikian tulisan yang dibuat dalam rangka self puk-puk. Ihiiiiy...




TerimaKasih... Namaste
Kamis, 01 Januari 2015

Senda Gurau Belaka


Kemarin melihat foto seorang teman yang sedang memakai masker oksigen. Beliau hidup dengan MG sejak 2013.

Begitulah dunia... ada suka ada duka. Teman ini hidup makmur bersama suami dan dua anak. Dan kemudian MG menyapa...

Begitu menengok twitter ternyata di timeline ada yang bercerita tentang SJS yang menghampiri beliau tahun 2014. Beliau menampilkan foto- foto saat beliau baru sadar dari koma. Mata merah bibir pecah-pecah.

Seorang teman yang hidup dengan penyakit autoimun sejak 8 tahun lalu saat ini harus memakai kursi roda. Sebenarnya merupakan satu prestasi bagi beliau bisa tetap bekerja dan beraktifitas selama 8 tahun walau hidup dengan otoimun.

Teman yang hidup dengan otoimun ini bercerita , " Saya menerima ini sebagai karma atas perbuatan saya entah pada masa kehidupan yang mana."

Menerima sakit sebagai cobaan Tuhan akan membuat kita protes , " Mengapa aku diuji dengan sakit penuh derita ini ? Mengapa bukan orang lain ? Siapa yang mau diuji dengan penyakit dan penderitaan ?"

Apa yang kita tabur akan kita tuai. Dan hukum karma melampaui sekian massa kehidupan.

Kita telah banyak melakukan kesalahan-kesalahan akibat ignorance kita.

Mohon semoga kita semua dikaruniai kesadaran dan kekuatan untuk menempuh jalan kita. Banyak akibat dari ketidak-tahuan yang akan kita pikul. Semoga dikuatkan. Semoga kita semua bisa berjalan menuju Dia dengan penuh sukacita. Amiin.

Kemarin saya ke Gorontalo untuk berziarah ke makam Almarhum papa saya, Haji Ishak Pedju. Sedih sekali melihat rumah orang-tua yang terpaksa harus dijual. Begitu banyak kenangan indah disana.

Waktu cepat berlalu. 

Apakah saat ini kita sedang happy? Duit berlimpah, pasangan hidup setia dan sangat menyayangi? Anak-anak sehat pintar menyenangkan?
This too shall pass.

Sedang bangkrut ? Banyak utang ? Sakit-sakitan ? Suami kawin lagi ? Anak kecanduan narkoba ? Atau kecanduan game di internet ?
This too shall pass.

Hidup hanyalah senda gurau belaka. Hanya di sisi Allah sebaik-baik tempat kembali.


TerimaKasih... Namaste

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters