Kamis, 20 Maret 2014

Blue Jasmine




Foto dari facebook sottosopra69
Saya suka film genre drama seperti Blue Jasmine. Cerita tentang drama kehidupan memang selalu menarik. Kita dapat bercermin karenanya. Cate Blanchett mendapatkan Oscar untuk penampilannya sebagai Jasmine. Cate Blanchett tetap cantik dan anggun pada usia matang ya, aktingnya pun memukau sehingga mendapatkan perhargaan Oscar tahun ini.

Penulis cerita dan sutradara film Blue Jasmine ini adalah Woody Allen. Memang luar biasa ya Woody Allen ini. Pengamatannya tentang cerita kehidupan benar-benar dalam. Saya pernah membaca cerita miring tentang Woody Allen. Putri angkatnya mengaku dilecehkan oleh Woody Allen. Entah benar atau tidak. Dari pengalaman hidup, saya menemukan memang ada wanita-wanita yang mengalami pelecehan seksual hingga diperkosa. Namun saya pernah menyaksikan sendiri ada wanita-wanta yang mengaku dilecehkan dengan tujuan “membunuh” orang yang dibenci.

Jasmine menikmati kehidupan yang mewah sebagai sosialita New York. Dia tidak peduli suaminya, Hal, mencari penghasilan dengan menipu. Ketika suaminya mau menceraikan dia demi wanita yang lebih muda, baru deh Jasmine keluar taringnya. Dia mengadukan suaminya ke FBI. Suaminya ditahan dan kemudian bunuh diri dalam penjara. Harta mereka disita, sehingga Jasmine menjadi wanita tanpa harta.

Begitulah rata-rata manusia. Tenang-tenang saja ikut menikmati harta suami tanpa peduli suami menipu atau koruptor. Bila suami sudah mau menyepak kita dengan wanita muda yang  segar, baru kita tersengat dan bereaksi...

Karena sudah tidak punya apa-apa lagi di New York, Jasmine datang untuk tinggal di rumah adiknya di San Fransisco. Jasmine naik pesawat dengan memakai stelan putih Chanel, memakai permata, menenteng luggage Louis Vuitton seharga US $ 10.000.

Sangat sulit untuk menerima kenyataan “jatuh-miskin”. Jasmine tetap bergaya seperti waita sosialita. Itulah perlunya kesadaran, perlunya meditasi. Bagaimana bisa menerima kehidupan apa adanya, positif maupun negatif. Seandainya Jasmine bisa menerima kenyataan bahwa dia bangkrut, dia akan hidup sesuai dengan kemampuannya. Perhiasan bisa dijual. Tas-tas mahal bisa dijual. Saya membaca buku Miss JinjingBelanja Sampai Mati di Paris” bahwa wanita-wanita Prancis akhirnya menjual juga koleksi barang-barang bermerknya seperti tas. Namanya juga hidup, kadang di atas kadang di bawah. Jasmine sebenarnya bisa menjual koleksi benda-benda bermerknya. Namun dia tidak mau menerima kenyataan hidup. Dia tetap bergaya sebagai wanita sosialita padahal tidak berduit.

Di San Fransisco, Jasmine menjalin hubungan dengan Dwight, seorang kaya yang sukses dengan ambisi politik. Jasmine melihat hubungannya dengan Dwight sebagai kesempatan untuk meraih kembali kehidupan mewahnya seperti dulu. Jasmine membohongi Dwight dengan cerita bahwa mantan suaminya seorang ahli bedah yang meninggal karena serangan jantung. Namun kebohongannya terkuak sehingga Dwight tidak jadi melamar.

Mau menikah karena harta. Wah, banyak sekali fakta seperti itu. Bukankah sebaiknya menikah karena mau menjalin persahabatan dalam hidup, bukan karena harta atau nama dan lain-lain. Karena “kepingin” banget jadi istri orang kaya, Jasmine sampai berbohong. Begitulah bila kita terlalu “kepingin” jadinya aneh-aneh. Coba bila niatnya murni ingin bersahabat, tidak perlu berbohong kaliii. Namun begitulah, siapa sih yang tidak tergiur dengan harta wihihihihi. Walau harta tidak dibawa mati, walau harta dalam sekejap bisa lenyap...

Itulah pentingnya meditasi, atau tafakur. Kita bisa menerima kehidupan kita apa adanya. Sulit tapi bisa. Bila ingin mencicipi meditasi silakan datang ke AnandAshram. Ada evening meditaton yang terbuka untuk umum dan gratis setiap dua minggu sekali.

Menarik kan film Blue Jasmine ini...
TerimaKasih... Namaste _/l\_

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters