Minggu, 09 Maret 2014

Dokter Kulitnya Siapa ?


Foto dari Facebook sottosopra69


Pertanyaan wanita kelas menengah ke atas saat bertemu selain bertanya apa kabar, sekarang kerja dimana, anaknya berapa, adalah  “Dokter kulitnya siapa?”

Wanita ingin terlihat cantik dan awet muda. Industri kecantikan adalah industri yang menguntungkan dengan perputaran uang trilyunan rupiah. Krim perawatan wajah mulai dari yang murah hingga yang mahal laris dicari oleh para wanita yang ingin tampak cantik.

“Kulitmu bagus, tampak kinclong, pakai krim apa, dokter kulitnya siapa?” merupakan pertanyaan umum sesama wanita.

“Ully rutin pakai krim dari Skincare XXX kok wajahnya biasa-biasa saja ya. Lebih bagus krim dari Skincare YYY dong ya .Wajah kita jadi kinclong”.  Sering mendengar perbincangan seperti ini?

Justru ketika kulit kita menjadi TGTBT, Too Good To Be True, maka kita perlu bertanya-tanya, kira-kira krim kulit yang kita pakai mengandung apa. Bisa jadi mengandung hidroqinon atau steroid dosis  tinggi yang ampuh membuat kulit kinclong dan segar, tapi efek jangka panjangnya tak baik untuk kesehatan.

Krim kulit dari skincare yang tidak dijual bebas bisa mengandung hidroqinon atau steroid dosis tinggi. Krim yang tidak dijual bebas, dan diberikan oleh dokter, masuk kategori resep dokter maka tidak diteliti oleh lembaga konsumen.

Menurut saya lebih aman memakai krim perawatan kulit yang dijual bebas di pasaran seperti Biokos, Ristra dll. Produsen Biokos dari Martha Tilaar memiliki tim yang terdiri dari ahli-ahli farmasi untuk meneliti suatu produk sebelum dilempar ke pasaran. Dengan modal begitu besar, mereka tidak akan berani menjual produk yang berbahaya untuk kesehatan konsumen. Produk yang dijual bebas akan diteliti oleh  lembaga konsumen. Produsen bisa dituntut bila terbukti menjual produk yang berbahaya untuk kesehatan. Produsennya bisa bangkrut!

Bila kita memakai produk perawatan kulit yang aman, wajah kita akan tampak terawat, namun bila tampak kinclong yang too good to be true, maka kita perlu berhati-hati. Siapa tahu produk yang kita pakai mengandung hidroqinon atau steroid dosis  tinggi. Persaingan industri krim perawatan kulit sangat tinggi karena perputaran duit yang sangat besar. Bisa saja untuk menarik konsumen, ada produsen yang memakai bahan berbahaya, yang penting klien puas karena mendapatkankulit yang kinclong.

Sebenarnya perawatan kulit cukup dengan:
*Susu pembersih
*Tonik pembersih
*Sabun pencuci wajah
*Krim pagi + krim tabir surya
*Krim malam
*Bisa ditambah dengan krim mata
*Seminggu sekali kulit di scrub agar kulit mati tidak menumpuk, bisa ditambah dengan memakai masker.
*Bila ada flek atau jerawat baru ke dokter kulit.

Dengan produk yang dijual bebas di toko-toko seperti Biokos atau Ristra, kulit kita sudah bagus dan terawat. Namun, wanita biasanya ingin lebih cantik dan awet muda. Ketakutan  ini ditangkap oleh para produsen industri kecantikan. Ibu-ibu umur 40an yang keuangannya sudah mapan adalah sasaran empuk. Selain takut tampak tua, banyak ibu-ibu yang galau karena takut suami berpaling ke wanita lain. Sedemikian galaunya  ibu-ibu ini sehingga mau menjalani perawatan kecantikan yang tidak perlu-perlu amat.

Seorang teman setiap ke Skincare XXX  ada saja treatment tambahan yang ditawarkan padanya. Agar kulit lebih halus lah, agar kerutan hilang lah, agar bintik-bintik di kulit hilang lah, bermacam-macam perawatan yang menguras kantong. Krim kulit untuk teman ini selain krim kulit standar juga ditambah dengan serum pagi dan serum malam.

Dan yang jadi trend saat ini adalah tanam benang (facelift ala Korea) yang relatif lebih murah daripada facelift ala Prancis. Beberapa selebriti yang belum berusia 40 tahun sudah rutin melakukan  tanam benang. Bukan main, bagaimana bila dia sudah berusia 40 tahun atau 50 tahun? Sekali kita melakukan tanam benang, kita harus rutin melakukannya setiap 6 bulan atau setiap tahun. Karena kulit kita akan kendor, namanya juga kulit yang menua, elastisitas berkurang, juga ada pengaruh gravitasi bumi. Hal ini berarti harus siap sedia dengan duit. Bagaimana bila keuangan lagi menipis? Persoalan baru muncul.

Ketika kita  menginjak umur 40 tahun, kerutan di wajah  mulai muncul, flek-flek mulai muncul. Begitulah proses penuaan. Mau dipermak bagaimana, tubuh kita tetap  menua. Tulang mulai berkurang kekuatannya, organ-organ dalam tubuh juga  sudah mulai melemah. Kerutan di wajah adalah peringatan agar kita mulai bersiap-siap menuju Dia Yang Maha Penyayang. Mari kita meengolah diri sehingga tidak terjebak dalam ketakutan. Takut tua, takut mati, takut sakit, takut miskin, takut tua. Ada retreat yang bagus sekali untuk menangani ketakutan kita, yaitu Retreat Fear Management di One Earth Retreat. Silakan mencoba dan rasakan manfaat yang luar biasa dari retreat ini.

TerimaKasih... Namaste _/l\_

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Tulisannya sangat menenangkan mbak, untuk saya yang lagi bingung cari skincare. Pake Murad bagus sekali, tapi kantong jebol juga lama2. Lagi pertimbangin mau Ristra ato Biokos.

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters