Sabtu, 27 Oktober 2012

Dendam Tak Kunjung Usai


“Orang Indonesia itu sangat dekat dengan dendam dan membalas dendam. Makanya banyak sekali kasus anak bunuh bapaknya sendiri, anak buah bunuh majikan, dan sebagainya, “ kata rekan saya Indra Birowo, aktor yng pernah menggarap film pendek seputar dendam dalam kehidupan. Dari buku “Jiwo J#ncuk” karya Budayawan Sujiwo Tejo.

Masalah penduduk yang tinggal di Nusantara ini adalah mudah tersinggung. Mudah tersinggung gampang berkembang menjadi dendam. Dendam membuat orang gelap mata, bisa melakukan apa saja untuk melampiaskan dendam membara. Orang dendam sudah tidak ingat bahwa perbuatan membalas dendam akan menghancurkan juga dirinya.

Kita tinggal di kepulauan yang dikelilingi air dan gunung berapi. Bahkan dalam lautan pun ada gunung berapi. Unsur air dan unsur api yang berlebihan membuat orang yang tinggal di Indonesia mudah tersinggung.  Orang Eropa, Cina, Amerika, etnis manapun yang menetap di Indonesia jadi mudah tersinggung juga.

Penduduk yang tinggal di negara lain tidak mudah tersinggung lho. Contohnya penduduk Amerika. Presiden Amerika bisa berdebat dengan kritikan yang sangat tajam saat debat kampanye calon presiden. Setelah debat, tidak ada dendam berkepanjangan. Beda dengan Presiden negeri kita. Pada Hari Kemerdekaan Amerika, Presiden Amerika Serikat dan para Mantan Presiden AS bisa menghadiri perayaan bersama. Bagaimana dengan perayaan hari kemerdekaan Indonesia? Kita tahu kan ya. Namun ada presiden kita yang pemaaf, yaitu Gus Dur. Berarti dendam bisa dihilangkan ya, amiiiin.

Demikian pula yang terjadi pada seorang Ibu yang menuntut seorang guru spiritual dengan tuduhan melecehkan putrinya. Ibu ini berkata pada TV One bahwa mulanya dia tersinggung. Saat itu si gadis minta bantuan teman-teman di padepokan spiritual untuk berbicara dengan orang tuanya. Gadis ini heboh minta tolong dengan menulis di wall guru spiritual dan di wall teman-teman padepokan spiritual itu. Peserta di padepokan itu datang ke rumah si gadis karena dimintai tolong. Kata si gadis di FB, dia dikurung dalam kamar, hp disita. Untung masih ada laptop sehingga dia masih bisa masuk ke FB. Gadis ini bersikeras ingin menentukan jalan hidupnya sendiri, ingin kost di dekat kampusnya dst. Pada hari itu juga, karena si gadis bersikeras, Ibu si gadis dan beberapa peserta padepokan mengantar gadis itu kost di daerah dekat kampusnya.

Ternyata peristiwa ini membuat si Ibu sangat tersinggung. Ibu itu langsung menelpon mantan peserta yang keluar dari padepokan karena tersinggung. Dengan mudahnya Ibu yang sedang panas ini dikipas oleh mantan peserta yang dendam. Mantan peserta yang dendam merupakan peluru yang ditunggu-tunggu oleh seorang otak garis keras yang sejak tahun 2000 masuk ke padepokan untuk membidik guru spiritual ini.

Guru spiritual ini memang telah lama dibidik untuk dihancurkan namanya. Orang bertanya, untuk apa menghancurkan guru spiritual itu hingga menghabiskan dana operasional yang sangat besar?  Dari membayar awak-awak media kacrut hingga operasional untuk “upaya-hukum”, operasional untuk ‘saksi-saksi”, bayar pendemo seperti FPI ke PN hingga membuat website khusus untuk fitnah dll. Karena guru spiritual ini adalah orang yang ”sadar”. Orang yang sadar itu merupakan bahaya bagi pihak yang mau menguasai kekayaan bangsa ini. Kesadaran sangat penting karena orang yang sadar tidak dapat ditipu. Seorang Gandhi yang sadar bisa membangkitkan perlawanan pada Inggris sehingga India bisa merdeka. Kesadaran seorang Kaisar Hirohito dapat membangkitkan Jepang yang luluh lantak karena bom Nagasaki Hiroshima.

Mengapa mantan peserta mau menfitnah guru spiritual ini sedemikian keji? Karena tersinggung yang berkembang menjadi dendam. Guru spiritual ini adalah orang yang tidak suka berbasa-basi. Bila ada “kesalahan” para peserta, beliau akan menegur. Padahal kita manusia maunya kan dipuji-puji, ingin kata-kata yang manis. Walau semut mati karena gula, walau pujian bisa membuat kita lengah.

Ibu ini, karena dendam, tidak berpikir jernih lagi. Anak gadisnya diisolasi dari dunia luar, kemudian dihipnoterapi selama 45 kali selama tiga bulan, sebagaimana pengakuan hipnoterapisnya di metro tv dan media-media lain. Setelah hipnoterapi, mulailah si gadis bicara bahwa dia dipeluk dan dicium-cium oleh guru spiritual itu.

Hakim yang terkenal jujur dan berintegritas di negeri ini, Ibu Hakim Albertina Ho tidak menerima kesaksian gadis ini karena keterangan dari gadis ini selalu berubah-ubah. Ciri khas orang yang telah ditanami memori palsu oleh hipnoterapis.

Banyak sekali pernyataan di media sosial bahwa banyak awak media kacrut yang bisa dibayar untuk memblow up satu berita fitnah, juga untuk menutupi satu berita benar. Media sangat berkuasa untuk membuat seseorang yang tidak bersalah menjadi bersalah. Belum lagi oknum-oknum penegak hukum kita yang sangat memprihatinkan. Mereka bisa membuat keputusan yang menyalahi KUHAP. Seseorang yang telah diputuskan bebas dan telah dikembalikan nama dan harkatnya, bisa divonis hukuman penjara. Padahal tidak ada kasasi untuk vonis bebas di negara beradab, karena sama saja dengan menjebloskan orang merdeka di penjara.

Berapa orang yang sadar bahwa guru spiritual Anand Krishna diserang oleh satu kelompok garis keras dengan supply dana sangat besar? Penyerang ini bisa memanfaatkan para mantan peserta di padepokan karena mereka memelihara dendam. Gilaaaa. Berita tentang pelecehan tanpa bukti dan saksi mata bisa di blow oleh tv-tv kita selama berbulan-bulan. Juga bisa menjadi kasus hukum mulai awal 2010 hingga sekarang. Tanpa sponsor besar, tak mungkin hal ini bisa terjadi. Seorang Ibu, yang anaknya menurut visum masih virgin dan mulus tanpa tanda-tanda kekerasan, tidak akan membawa kasus ini ke pengadilan hingga bertahun-tahun. Namun karena Ibu ini dikipas, ada sponsor yang menanggung biaya operasional besar, maka terjadilah penyerangan fitnah keji.

Orang bisa saja cuek akan kejadian ini. Siapa sih Anand Krishna? Gak kenal tuh. Namun kita hidup pada satu medan energi dimana siapapun dari kita saling terhubung. Sebagaimana kata-kata Edmund Burke pada konklusi film Hitler. Kejahatan besar merajalela ketika orang-orang baik diam saja, tak melakukan protes atau melakukan sesuatu.

Demikian. Terimakasih
Namaste _/l\_

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters