Kamis, 11 April 2013

Be Aware: from"How to Hack the Human Brain"




Baru saja nonton serial dokumenter: How to Hack the Human Brain...

Serial dokumenter How to Hack the Human Brain ini dimulai dengan cerita percobaan pada 5 monyet. Lima monyet ini ditempatkan pada satu tempat seperti ring tinju, trus ada pisang yang diletakkan di tempat tinggi. Untuk mencapai pisang tsb tersedia tangga. Ketika ada satu monyet yang menaiki tangga, semua monyet disemprot air sebagai hukuman. Monyet kedua menaiki tangga, semua monyet kembali mendapat hukuman semprotan air. Para monyet ini menjadi kapok sehingga tidak ada lagi yang berani lagi menaiki tangga tersebut. Percobaan berlanjut dengan mengganti salah satu monyet. Ketika monyet yang baru mau menaiki tangga, empat monyet lain langsung memukul monyet baru itu. Percobaan berlanjut terus dengan mengganti monyet sehingga 5 monyet di awal percobaan semuanya telah diganti dengan monyet-monyet baru yang tak pernah merasakan siraman air hukuman. Namun  setiap ada monyet yang mau menaiki tangga terus digebuki 4 monyet lain...

Percobaan pada 5 monyet ini menjawab pertanyaan, “Mengapa manusia yang “berbeda” sering mendapat punishment dari masyarakat umum ? Karena masyarakat umum ini menyimpan fear yang tak disadari, yang berlanjut antar generasi...

Serial dokumenter berlanjut dengan cerita “Human Farming”. Hmmm... Ternyata "beternak manusia" lebih menguntungkan daripada beternak hewan. Rata-rata manusia penuh ketakutan... takut lapar, takut sakit, takut mati, takut miskin, takut menderita, takut tidak diterima, takut tidak dicintai, takut ini dan takut itu. Dan manusia-manusia yg penuh fear dapat dikontrol, dapat dipelihara untuk keuntungan pihak yang berkuasa.

It must be fought for protected and handed on for them to do the same- Ronald Reagan

Bila hanya memperbudak badan, profit hanya sedikit. Ketika memperbudak pikiran, profit menjadi tak terbatas...

Bagaimana cara yang tepat utk "human-farming" ini ditemukan oleh kerajaan Romawi. Beri sedikit kebebasan, sedikit kreativitas, sedikit hasil sehingga manusia bisa diperbudak pikirannya, demi profit pihak yang berkuasa.

Perhatikan kerja mafia. Mafia melindungi kelompok-kelompok tertentu yang kemudian harus membayar setoran. Manusia dipersilakan bertindak sesuai  passion nya, setelah itu hasil usahanya dikenai dipajak tinggi...

Bagaimana membuat peternakan manusia ?
1. Education
2. Bikin konflik, adu domba antar kelompok.
Dengan konflik antar kelompok, human farming tak perlu dikontrol.  Konflik antar kelompok menghemat duit “pembinaan-ternak-manusia” dan semakin menghasilkan profit bagi penguasa.

Bagaimana bila ada manusia yg "sadar" akan adanya human farming ini?

Manusia yang sadar bisa dihancurkan  mental emosional nya, disiksa, dibunuh karakternya dll. Ada 1001 macam cara untuk membunuh manusia yg sadar. Antara lain dengan "pembunuhan karakter". Penguasa human farming menguasai media juga. Media terutama tv dapat menampilkan orang baik-baik sebagai orang cabul, orang tak beradab dsb. Dengan demikian, manusia yg sedang diternak menjadi antipati pada manusia yang sadar. Dan penguasa human farming bertepuk tangan tanda kemenangan... Tidak mudah untuk membebaskan manusia dari perbudakan. Budak bisa membunuh dan menyiksa si pembebas...

Satu-satunya cara agar bisa terlepas dari human farming ini adalah "awareness". Kesadaran bisa diolah dgn meditasi/tafakkur 20 menit pagi, 20 menit sore setiap hari. Be Fearless dengan mengolah fear yang ada dalam setiap diri.

Untuk mengolah fear, yuk ikutan Program Retreat "Fear Management" di One Earth Retreat. Be fearless... Let’s celebrate life!!!
TerimaKasih... Namaste _/l\_

5 komentar:

Unknown mengatakan...

Ternyata sebegitunya ya Mbak, yang diternak bukan hanya binatang, tapi juga manusia. Bahkan bukan hanya badannya, tapi juga pikirannya. Makanya kalau ada orang sadar yang berani bersuara serta-merta dibungkam dengan segala cara. Nuwun sanget infonya. Film yang perlu ditonton dan program yang wajib diikuti. Salam

Guruntala mengatakan...

Makasih tlah berkenan mampir Mas Nugroho Angkasa :) _/l\_

Ananda mengatakan...

Wah, tulisan yang menggugah dan mencerahkan.... pasti mba sering meditasi yah :)

Anonim mengatakan...

Terima kasih Inspiratif __/\__

Rawinah mengatakan...

@Ananda: hahahaha...makasih tlah berkenan mampir _/l\_
@Pak Triwidodo: makasih tlah berkenan mampir Pak _/l\_

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters