Sabtu, 15 Juni 2013

Melihat dengan Jernih: dari Now You See Me The Movie




Dendam adalah energi kuat yang membuat anak seorang pesulap merencanakan pembalasan dendam dengan hebat dan sangat detil.

Benci, dendam bisa terus berlanjut. Cinta mulanya dahsyat, lama-lama padam bila tak dirawat. Rasa sakit hebat bertahan bertahun-tahun di ingatan sementara kesehatan yang kita nikmati puluhan tahun rasanya lewat begitu saja tanpa kita sadari.

Hidup rasanya pelatihan terus menerus untuk melepaskan ingatan tentang rasa sakit pada fisik, pikiran, emosi. Harus terus menerus katarsis dengan berbagai cara, harus terus letting go segala sakit yang pernah mampir.

Kebaikan suami selama bertahun-tahun cepat terlupakan. Yang tertinggal di ingatan adalah perbuatan-perbuatan dia yang menyakitkan. 

Film “Now You See Me” ini menceritakan tentang hebatnya seorang anak membalas dendam atas perbuatan pihak-pihak yang mempermalukan dan menyusahkan ayah dan keluarganya. Setelah balas dendam terlaksana, apakah Dylan Rhodes bahagia ? Tidak juga kan... Balas dendam yang detil dan spektakular ini membuktikan Dylan Rhodes seorang jenius yang hebat. Setelah itu apa ? Kepuasan semu !!! Dan seseorang akan menuai apa yang akan ditanam. Membalas dendam adalah playing God *bicara-sama-cermin.

Ada quote yang berkesan pada film ini : “Ego membuat kita tidak bisa melihat gambaran yang sesungguhnya.”

Banyak petunjuk yang dibisikkan oleh Sang Maha Pemberi Petunjuk, namun ego yang menyelimuti membuat kita tak mendengar dan tak melihat.

Quote menarik dalam film ini adalah, “ The closer you look, the less you see.”

“Come in close, because the more you think you see, the easier it will be to fool you.”

Begitu dekatnya kita dengan seseorang seringkali membuat kita tidak menyadari keberkahan seseorang.

Seorang kenalan bercerita bahwa suaminya, yang sakit keras dan hendak dioperasi, tiba-tiba sembuh karena sentuhan tangan seorang kerabat saya. Banyak kenalan mohon doa dari kerabat saya itu untuk kelancaran usaha mereka.

Bagi kami, kerabat ini orang biasa-biasa saja. Mungkin karena terlalu dekat. Bagi orang jauh, kerabat ini adalah seseorang penuh berkah, seseorang yang tangan dan ucapannya adalah berkah.

Demikian pula dengan seorang master. Para master dikhianati oleh orang-orang dekatnya sendiri. Alasan bisa beragam, bisa karena iri, karena tersinggung, karena materi dan lain lain.

Gajah di pelupuk mata tidak terlihat. Kuman diseberang lautan terlihat. Betul sekali kata pepatah ini. Kita perlu retreat, mengambil jarak dari kehidupan agar kita bisa melihat dengan jernih. Semoga...Amiin...
Terimakasih... Namaste _/l\_

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters