Sabtu, 15 Juni 2013
Melihat dengan Jernih: dari Now You See Me The Movie
07.19 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Dendam adalah energi kuat yang membuat anak seorang pesulap
merencanakan pembalasan dendam dengan hebat dan sangat detil.
Benci, dendam bisa terus berlanjut. Cinta mulanya dahsyat,
lama-lama padam bila tak dirawat. Rasa sakit hebat bertahan bertahun-tahun di
ingatan sementara kesehatan yang kita nikmati puluhan tahun rasanya lewat
begitu saja tanpa kita sadari.
Hidup rasanya pelatihan terus menerus untuk melepaskan
ingatan tentang rasa sakit pada fisik, pikiran, emosi. Harus terus menerus
katarsis dengan berbagai cara, harus terus letting
go segala sakit yang pernah mampir.
Kebaikan suami selama bertahun-tahun cepat terlupakan. Yang
tertinggal di ingatan adalah perbuatan-perbuatan dia yang menyakitkan.
Film “Now You See Me” ini menceritakan tentang hebatnya
seorang anak membalas dendam atas perbuatan pihak-pihak yang mempermalukan dan
menyusahkan ayah dan keluarganya. Setelah balas dendam terlaksana, apakah Dylan
Rhodes bahagia ? Tidak juga kan... Balas dendam yang detil dan spektakular ini
membuktikan Dylan Rhodes seorang jenius yang hebat. Setelah itu apa ? Kepuasan
semu !!! Dan seseorang akan menuai apa yang akan ditanam. Membalas dendam
adalah playing God *bicara-sama-cermin.
Ada quote yang berkesan pada film ini : “Ego membuat kita
tidak bisa melihat gambaran yang sesungguhnya.”
Banyak petunjuk yang dibisikkan oleh Sang Maha Pemberi
Petunjuk, namun ego yang menyelimuti membuat kita tak mendengar dan tak
melihat.
Quote menarik dalam film ini adalah, “ The closer you look,
the less you see.”
“Come in close, because the more you think you see, the
easier it will be to fool you.”
Begitu dekatnya kita dengan seseorang seringkali membuat kita
tidak menyadari keberkahan seseorang.
Seorang kenalan bercerita bahwa suaminya, yang sakit keras
dan hendak dioperasi, tiba-tiba sembuh karena sentuhan tangan seorang kerabat
saya. Banyak kenalan mohon doa dari kerabat saya itu untuk kelancaran usaha
mereka.
Bagi kami, kerabat ini orang biasa-biasa saja. Mungkin karena
terlalu dekat. Bagi orang jauh, kerabat ini adalah seseorang penuh berkah,
seseorang yang tangan dan ucapannya adalah berkah.
Demikian pula dengan seorang master. Para master dikhianati
oleh orang-orang dekatnya sendiri. Alasan bisa beragam, bisa karena iri, karena
tersinggung, karena materi dan lain lain.
Gajah di pelupuk mata tidak terlihat. Kuman diseberang lautan
terlihat. Betul sekali kata pepatah ini. Kita perlu retreat, mengambil jarak
dari kehidupan agar kita bisa melihat dengan jernih. Semoga...Amiin...
Terimakasih... Namaste _/l\_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
0 komentar:
Posting Komentar