Kamis, 06 Juni 2013

Suka Tidak Suka Harus Puasa


Harga gas 12 kg saat ini Rp 127 ribu. Harga singkong sebuah Rp 2500. Harga makanan sudah naik sejak kapan tau, namun saat ini terasa makin mencekik...

Kita tahu betapa import makanan dibuka lebar. Karena pejabat kita mendapatkan komisi besar dari pengusaha import makanan. Garam, buah-buahan, sayur-sayuran, daging sapi diimport. Gilaaa aja, negeri kepulauan yang dikelilingi lautan masih import garam. Negeri dengan tanah subur masih import sayur-sayuran, buah-buah-buahan, beras. Negeri kepulauan dengan ikan melimpah masih import sumber protein berupa daging dan kedelai. National Integration Movement sudah mengingatkan dengan rajin kampanye sejak tahun 2005. Namun kuping-kuping tertutup...

Seorang sahabat bercerita bahwa dua temannya kehilangan suami bulan ini. Suami teman pertama kena stroke karena tidak menang tender. Suami teman kedua meninggal karena serangan jantung di usia masih muda, 40 tahun. Meninggal muda karena stress...

Baru saja saya menengok teman yang dirawat di rumah sakit karena stroke, beliau menceritakan masalah berat yang dialaminya, masalah ekonomi yang mencekik...

Kemarin saya membaca cerita dari satu selebtwit, ada copet di konser musik. Pencopet itu bisa beli tiket yang mahal, namun mencopet ketika konser berlangsung. Mungkin mereka orang berada yang saat ini harus prihatin...

Minum teh bersama seorang teman diisi dengan perbincangan tentang teman-teman yang menjadi istri kedua atau simpanan om-om. Padahal sebagian dari teman itu tampak santun dengan jilbab yang manis. Menjadi simpanan atau istri siri demi duit untuk menunjang kenyamanan diri...

Saya tidak ingin menghakimi. Bila saya pada posisi Darin Mumtazah, mungkin saya akan mengambil tindakan seperti tindakannya. Hidup bersama orang tua di rumah petak kontrakan seharga 600 ribu/bulan. Hidup sederhana, SPP pun sampai menunggak. Ketika ada Om-om anggota DPR mau menikahi siri dengan jaminan kenyamanan untuk diri sendiri dan orang tua tercinta, mengapa tidak ?  Om-om anggota DPR dan ketua partai politik bisa mengontrakan rumah bagus, memberi mobil Livina, memberi uang cukup untuk kehidupan diri kita dan orang-tua. Mengapa tidak ? Lulusan SMK nantinya kerja dimana sih? Mungkin jadi kasir di Carrefour, jadi pelayan di Breadtalk, dll. Kapan bisa menyenangkan orang-tua dengan materi ?

Namun tetap saja tindakan tersebut “salah”, karena merugikan orang lain. Duit yang seharusnya untuk nafkah istri dan anak, kita pakai untuk kenyamanan kita. Tindakan kita “salah” karena kita tidak siap atau bosan untuk hidup sederhana...

Seorang teman sangat baik dalam arti ringan tangan menolong teman yang kesulitan ekonomi. Namun dia bercerita bahwa dia berusaha mendapatkan konsesi tambang di daerah-daerah. Langsung terbayang di mata saya wajah masyarakat adat yang hidup di hutan. Mereka hidup, mencari makan dan mendapatkan tanaman obat di hutan. Perusahaan tambang dan perkebunan sawit akan mengusir mereka dari rumahnya, akan mencemari sungai jernih mereka, akan membuat mereka hidup papa terusir dari tanah mereka. Betapa sakitnya... mereka bisa sakit hati, sakit jiwa, terbakar dengan dendam yang dilontarkan ke udara...

Seseorang mungkin bersikap ramah, santun, suka menolong. Namun pada pihak manakah dia? Pihak yang benar adalah pihak yang berjuang untuk kepentingan masyarakat banyak. Pihak yang salah adalah pihak yang meletakkan kepentingan diri, keluarga, kerabat, teman yang se-iman atau se-suku di atas kepentingan masyarakat banyak.

Sulit sekali untuk berada di pihak yang benar. Harus berpuasa atas hawa nafsu, harus hidup sederhana...

Seorang Mahatma Gandhi bisa mengirim anak-anaknya untuk sekolah di Oxford Inggris. Namun dia hidup sangat sederhana agar energinya tercurahkan untuk perjuangan bangsa melawan penjajahan Inggris. Anak-anaknya hanya disekolahkan di dalam negeri. Hal ini membuat salah satu anak Gandhi naik pitam dan meludahi jenazah Mahatma Gandhi. Hidup sederhana demi bangsa...

Apakah LHI yang mantan ketua satu partai politik bersalah? Pengadilan yang bersih yang akan menentukan...

Namun, menurut saya, LHI sulit untuk mengabdi kepada masyarakat banyak. Karena beban keluarga dan nafsu... Dari istri pertama, LHI mempunyai 12 anak. Berapa anak dari istri kedua dan ketiga? Tentu membiayai 3 istri dan banyak anak merupakan beban yang sangat berat. Belum membiayai istri siri, Darin Mumtazah.

Hidup sederhana dan berpuasa terhadap hawa nafsu, sepertinya menjadi keharusan bila ingin mengabdi pada bangsa...

Saya salut sekali pada Bapak Anand Krishna yang saat ini dizalimi, dipenjara padahal tidak bersalah. Pak AK hidup sederhana. Istri dan kedua anak beliau bekerja dan memiliki penghasilan sendiri. Pak AK hanya makan makanan vegetarian sederhana, sehari sekali. Beliau adalah guru spiritual yang sibuk menulis. Beliau menulis sekitar 10 buku per tahun, dan semuanya buku berkualitas.

Bagaimana mungkin seorang vegetarian yang hanya makan sekali sehari, yang sibuk menulis, dituduh memegang payudara wanita. Absurd sekali mendengar rekaman persidangan Tara dan saksi-saksi wanitanya didepam Hakim bersih Albertina Ho. Mengaku dipegang payudara di hadapan orang-orang. Lucu banget kan (baca: gila karena ingin menfitnah dan menyusahkan seseorang).  Tepat sekali Hakim Albertina Ho membebaskan Anand Krishna dengan segala tuduhan. Namun Jaksa Martha Berliana tetap melayangkan memo kasasi berisi copas kasus orang lain. Dan Hakim Agung yang saat ini sudah diberhentikan karena terbukti curang dan terindikasi suap, Yamanie dan Zaharuddin Utama, memberikan vonis 2.5 tahun pada Anand Krishna. Gilaaa, memenjarakan seseorang tanpa bukti dan saksi mata...

Kita semua saling berhubungan. Saat ini sudah terasa sekali sulitnya hidup di Indonesia karena masyarakatnya mau menang sendiri, mementingkan kepentingan diri. Orang berduit pun merasakan was-was, karena semakin banyak penipu dan perampok...

Mari berpuasa, mari hidup sederhana, mari banyak berdoa dan mengheningkan diri... Semoga kita semua selamat bahagia sejahtra...

Terimakasih... Namaste _/l\_

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters