Minggu, 19 Mei 2013

E Malik Tere Bandhe Hum




Salah satu lagu favorit saya adalah lagu Hindi berjudul E Malik. Lagu ini mengingatkan saya pada Perayaan Pesta Sufi di One Earth Retreat sekitar tahun 2003, juga pernah dinyanyikan saat Pentas Sufi Mehfil di Institut Kesenian Jakarta 2003.

Lagu E Malik ini adalah curahan hati pada Sang Malik, Sang Maha Kuasa. Saat terpuruk, saat hidup berasa gelap, mari menyanyikan lagu ini...

E malik tere bandhe Hum
Aise ho hamaare Karam

*Neki par chale
  Aur badi setale
  Taaki hanste huve nikale dam
  E Malik tere bandhe Hum

Jab zulmon ka ho saamnaa
Tab tu hi hamen thaamnaa
Who buraai karen hum bhalaai bharen
Nahin badle ki ho kaamnaa
Bar uthe pyaar mein har kadam
Aur mite bair kaa ye bharam
(back to *)

Ye adheraa ghanaa cha rahaa
Teraa insaan ghabraa rahaa
Ho rahaa bekhabar khuch na aataa nazar
Sukh kaa suraj chupaa jaa rahaa
Hai teri roshini mei vo dam
Jo amaavas ko kar de poonam
(back to *)

Baraa kamzor hai Aadmi
Abhi lakhon i hain isme kami
Par tu hai jo khanaraa hai dayaalu baraa
Teri kripaa se dharti thami
Diyaa tune jo hamko janam
(back to *)

Artinya:
Ya Allah, ya Malik
Engkaulah pemilik tunggal Alam Semesta
MilikMu pula diriku ini

·       Bimbinglah daku, arahkanlah langkahku
·       Sehingga diriku terhindar dari segala sesuatu yang tercemar
·       Dan saat ajal tiba tak ada lagi penyesalan
·       Yang ada pada bibirku hanyalah sebuah senyuman

Berhadapan dengan kekejian
Ya Allah, Ya Rabb, peganglah tanganku lebih erat
Jangan sampai diriku lepas kendali
Biarlah dia berbuat jahat
Dan biarkanlah aku berbuat kebaikan
Jangan sampai ada keinginan untuk membalas dendam
Semoga kasihMu selalu memandu langkahku
Biarlah hilang ilusi permusuhan

Gelap gulita saat ini dan insanMu dalam keadaan bingung
Aku tak tahu lagi harus mengambil jalan yang mana
Aku tidak melihat sesuatu; matahari kebahagiaan, kesukaan, kedamaian, ketenangan saat ini sudah tenggelam
Tetapi ya Allah, ya Rabb, cahayaMu begitu kuat
Kalaupun tidak ada bulan
Kau bisa menciptakannya bagiku

Manusia, anak cucu Adam sangat lemah
Masih ratusan ribu kelemahan dalam dirinya
Tetapi Kau senantiasa menyertai dia
Alam semesta ini ada karena Engkau
Engkaulah pencipta alam dengan segala isinya
Dan kau akan tunjukkan jalan kepada kami
Kau akan lenyapkan kegundahan hati manusia.

Lagu yang indah dan bermakna dalam kan ya...

Akhir-akhir ini saya sering menyanyi. Terinspirasi dari buku “Alpha & Omega Spiritualitas” karya Anand Krishna. Saya menyanyi untuk menyumpal mulut saya yang dari sononya cerewet.

Berikut kutipan buku “Alpha & Omega Spitualitas” halaman 171 :

Mulut yang selalu sibuk bergosip adalah mulut yang jahat. Mulut yang selalu menjelek-jelekkan orang lain adalah mulut yang jahat. Mulut yang jahat adalah mulut yang mau menang sendiri. Mulut yang jahat adalah mulut yang tidak selaras dengan pendengaran, pikiran, dan perasaan. Mulut yang jahat adalah mulut yang tidak terkendali.

Ada kalanya seseorang lahir dengan mulut jahat. Seandainya dalam kehidupan masa lalu Anda sangat tertekan, tidak bisa bersuara, tidak bisa mengungkapkan isi hati Anda, maka dalam kehidupan sekarang Anda menjadi tukang ngoceh. Ada atau tidak ada urusan, Anda mengoceh terus. Berhati-hatilah!

Pertanyaannya: Apakah mungkin mengatasi sesuatu yang disebabkan oleh keadaan, oleh karma dari masa lalu? Nanak menjawab, “Ya, memungkinkan, sangat memungkinkan.”

Belajarlah untuk mendengar. Untuk itu, sumpal mulut Anda dengan Satnaam, dengan namaNya, dengan lagu-lagu pujian.

Terimakasih... Namaste _/l\_
 

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters