Senin, 13 Januari 2014

Belajar Feng Shui



Foto dari Facebook sottosopra69


Seorang teman menganggap Feng Shui sebagai ilmu syirik. Teman ini kurang “membaca” rupanya. Feng Sui adalah ilmu untuk hidup selaras dengan semesta. Mau dong hidup selaras dengan semesta agar hidup kita lebih sehat sejahtra. Manusia mau tidak mau perlu hidup selaras dengan alam, karena bila melawan pasti manusia kalah. Alam kok mau dilawan...

Saya beberapa kali membaca buku tentang Feng Shui yang ribet. Kesannya Feng Shui itu diterapkan agar kaya raya.

Saya suka dengan buku “Neo Vastu Feng Shui” karya Bapak Anand Krishna. Vastu adalah ilmu Feng Shui dari India. Buku ini menjabarkan Feng Shui dengan sederhana dan bisa diaplikasikan pada rumah kita.

Orang Indonesia punya ilmu Feng Shui yang berasal dari kearifan lokal. Perhatikan Rumah Bali, Rumah Joglo, Rumah Limas. Rumah-rumah ini, juga keraton mencerminkan kearifan nusantara.

Menurut Feng Shui, ada 9 bagian yang perlu kita perhatikan dalam suatu rumah yaitu centre, marriage, children/offspring, relation, career, education, health, wealth, and fame (nama baik). Jadi penghuni rumah tidak memikirkan kekayaan saja namun memikirkan nama baik, keluarga dan seterusnya.

Penggunaan simbol dalam Feng Shui keren loh. Kita hidup dalam lautan simbol. Tanda-tanda lalu lintas, bendera, lambang satu negara adalah simbol-simbol yang kita jumpai. Buku yang bagus tentang simbol antara lain adalah buku Carl Jung, Bapak Psikologi Modern, yang berjudul “Men & His Symbols”.

Menurut Feng Shui, bagian dragon sebuah rumah harus lebih tinggi daripada bagian tiger. Dragon lambang kemuliaan harus lebih tinggi daripada tiger, lambang survival. Keren kan? Bangunan menjadi satu doa sekaligus menjadi satu afirmasi. Kemuliaan harus lebih tinggi daripada hal-hal untuk mempertahankan hidup.

Yang menarik dari Feng Shui adalah penggunaan simbol sebagai satu afirmasi sekaligus sebagai satu doa. Misalnya menggunakan katak sebagai simbol “bisa cari makan di mana pun”. Kura-kura dipakai sebagai simbol persistence, burung sebagai lambang kebebasan dst.

Semakin tinggi satu peradaban maka simbol yang dipakai semakin banyak dan keren. Perhatikan peradaban Jawa. pakaian pun (batik) penuh dengan makna. Rumah dibangun dengan filosofi tersendiri. Terasnya luas, seluas hati penerima tamu. Bandingkan dengan tata ruang rumah modern.

Yang paling keren pastinya adalah bangunan Borobudur. Hanya bangsa yang memiliki peradaban sangat tinggi yang bisa membangun bangunan sarat makna seperti Borobudur. Feng Shui nya keren!!! Tampak atas Borobudur adalah simbol Shri Yantra Mandala, simbol semesta!!! Dari tanah kita bisa melihat simbol perjalanan manusia meniti jalan menuju nirwana. Ada tingkatan kamadatu, roopadatu, aroopadatu. Luar biasa!!!

Menarik kan ya...
TerimaKasih... Namaste _/l\_

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters