Selasa, 28 Desember 2010

TANAH menjadi EMAS

“Mengubah tanah menjadi emas” adalah inspired words favoritku dari Emha Ainun Nadjib.
Bagaimana mengolah keadaan yang tampaknya seperti musibah menjadi sebuah berkah.

Misalnya kita sedang tak punya pembantu. Sebenarnya gak enak gak punya pembantu bila kita punya anak kecil atau orang tua sepuh. Waktu kita tersita untuk urusan rumah-tangga yang tak ada habisnya, kita tak bisa bepergian keluar kota, mau keluar rumah juga buru-buru, tak bisa agak lama hang-out dengan teman.
Namun saat tak punya pembantu adalah kesempatan kita untuk lebih bebenah rumah, sortir barang yang perlu kita kasih ke pemulung, sesuatu yang jarang kita lakukan saat kita terlalu dimanja oleh kehadiran pembantu.
Konon tulisan kata krisis dan peluang sama dalam bahasa Mandarin, hanya cara
mengucapkannya berbeda.

Krisis adalah peluang bila dilihat dari kaca-mata berbeda.
Misalnya seorang ibu rumah-tangga yang selama ini tak bekerja untuk mencari nafkah. Bila dihadapkan oleh kenyataan ketika pencari nafkah utama atau suami sakit, bercerai atau meninggal, ibu ini menghadapi krisis yang sebenarnya merupakan peluang. Ibu ini akan berusaha mengeluarkan kemampuan dalam diri yang selama ini terpendam. Ada yang berhasil menjadi agen asuransi, agen MLM, buka catering atau jualan makanan, menjahit,buka salon dan 1001 usaha lainnya.
Memang perlu sedia payung sih sebelum hujan, sedia tabungan sebelum krisis datang, sedia asuransi keuangan dan kesehatan untuk keluarga, menabung dalam bentuk uang tunai, deposito, reksa dana, emas maupun tabungan usaha, pengetahuan dan ketrampilan sebelum masa sulit menjelang.

Banyak peluang yang datang bersamaan dengan krisis.
Krisis tahun 98 meningkatkan penjualan kosmetik dalam negeri. Ibu-ibu yang biasa memakai produk luar mulai memakai produk dalam negeri berkualitas baik dengan harga terjangkau.
Perusahaan “Martha Tilaar” lahir saat Ibu Martha Tilaar menyibukkan diri dalam menanti momongan yang belum datang juga setelah sekian tahun perkawinan. Jamu yang dipasarkan group ‘Martha Tilaar” ~Wulandari~ laris manis dan telah membantu banyak ibu yang menginginkan keturunan, adalah jamu yang membantu kesuburan Ibu Martha yang baru dikaruniai momongan setelah 16 tahun perkawinan.

So…mari melihat krisis sebagai peluang.
Semoga semua makhluk berbahagia. Amiiin.

2 komentar:

Su Rahman mengatakan...

Setuju krisis sebenarnya merupakan peluang buat kita untuk maju lebih jauh lagi, namun untuk itu diperlukan keberanian, dan selamat buat mereka yang berani menghadapi krisis dan yang tidak kabur ke negeri orang.

Semangat :)

Guruntala mengatakan...

Betul...betul...semangat!!! terimaKasih ^-^

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters