Jumat, 07 Januari 2011
The Way We Look at
00.24 | 
Diposting oleh
Guruntala“Dua orang narapidana mengintip dari balik terali besi.Yang satu melihat lumpur, yang lain melihat bintang.”
Kagum membaca kisah Pepeng di Majalah Pesona Januari 2011.
Bagaimana seseorang menerima nasib yang menimpanya dan terus berjuang agar dapat terus berkarya.
Apa yang menimpa kita adalah karma atau buah dari perbuatan kita dari sekian masa kehidupan ~takdir menurut sebagian orang~.
Bagaimana kita menyikapi nasib kita akan menentukan nasib kita ke depan.
Walaupun terkena “Multiple Sclerosis” (MS) yang parah namun Pepeng dan keluarganya tetap ceria. Pepeng masih bisa menafkahi keluarganya, rajin mendesain website dan menjualnya, ikut talk show.
Pepeng juga beruntung beristrikan Ibu Tami yang tabah dan sabar mendampingi. Beside every cloud there is a silver line. Selalu ada “pertolongan” di samping musibah.
Bagaimana kita memandang menentukan sikap kita terhadap suatu masalah.
Seperti yang dimaksudkan oleh cerita klasik dari tradisi Tao:
Ibu Shen dan Ibu Lin tinggal di desa yang sama. Masing-masing memiliki dua orang putra dan profesi mereka pun sama. Yang pertama penjual payung, yang kedua penjual garam.
Ibu Shen selalu mengeluh. Apabila musim hujan tiba, ia mengeluh bahwa anaknya yang kedua tidak bisa jualan, karena garamnya akan larut. Tiba musim dingin, iapun mengeluh siapa yang akan membeli payung dari putra pertamanya.
Berbeda dengan Ibu Shen, Ibu Lin selalu gembira. Ibu Shen menanyakan rahasianya. “Gampang saja”,kata Ibu Lin. “Apabila musim hujan tiba, anak saya yang pertama sibuk dengan dagangannya dan anak saya yang kedua menemani saya di rumah. Saya menggorengkan mie untuk dia dan kami makan bersama. Dan apabila musim dingin tiba, anak saya yang menjual garam sibuk, sementara yang pertama duduk santai di rumah, dan saya pun menggorengkan mie untuk dia.
Bagaimana agar kita dapat membudayakan penglihatan/ visi (sight culturing) dan mengembangkan kasih serta intuisi dapat dilatih dalam program “Self Empowerment for Total Wellbeing” di Anand Ashram.
Buku-buku wajib dalam program “Self Empowerment for Total Wellbeing” antara lain: Seni Memberdaya Diri 1, Fear Management, Be Happy dan Total Succes karya Bapak Anand Krishna. Semua buku ini dapat dipesan disini.
Mari memberdayakan penglihatan…
Semoga semua makhluk berbahagia…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Copyright © 2010-2011 
0 komentar:
Posting Komentar