Kamis, 03 Mei 2012

Ini Semua Akan Berlalu


       Migozarad! (Ini semua akan berlalu)... corat-coret di dinding sebuah kedai minum teh di Kabul. Dikutip dari halaman pembuka novel Saudagar Buku dari Kabul karya Asne Seierstad.

       Migozarad, this too shall pass, ini semua akan berlalu adalah kata-kata ampuh untuk mengingatkan kita bahwa apapun keadaan kita saat ini pasti akan berlalu. Mungkin saat ini kita sedang dilanda duka, sedang dilanda masalah yang sangat berat atau mungkin hidup terasa sempurna penuh kebahagiaan dengan keluarga. Kita mengingat-ngingatkan diri sendiri bahwa semua ini akan berlalu, suka dan duka akan berlalu. Kita semua sedang berjalan menuju Dia Yang Maha Pengasih.

       Saya tercenung membaca tulisan Almarhum dr Endang Rahayu Sedyaningsih, mantan Menteri Kesehatan RI, yang banyak beredar di BBM dan social media dalam rangka mengenang kepergian beliau. Dr. Endang bersyukur telah menerima banyak anugerah dalam hidup ini, suami, anak, keluarga besar, keadaan sosial ekonomi yang bagus. Beliau pun bersyukur dianugerahi kanker sehingga bisa menjalani sendiri penderitaan yang dialami pasien kanker.

       Semua akan berlalu. Suami yang sabar dan baik hati, anak-anak yang menjadi cahaya mata, ekonomi yang bagus, jabatan dan pekerjaan yang bagus akan berlalu. Penderitaan akibat kanker pun akan berlalu.


       Jadi ingat ceramah seorang Ustadzah, “Yang kita harapkan dalam hidup ini semata-mata kasih sayang dari Allah swt. Jangan terlalu berharap pada suami. Bila kita meninggal, sebelah mata suami menangis, sebelah matanya sudah melirik wanita lain”. Hihihi...lucu banget tapi memang benar demikian. Suami berubah, rata-rata manusia berubah. Dulu seorang pria terpukau mendengar suara merdu seorang gadis. Setelah menikahi gadis pujaannya tersebut, setelah membangun keluarga dari nol dengan suka dan duka, pria ini berubah. Dia tergila-gila pada wanita yang lebih muda dan lebih cantik daripada istrinya.

       Mengapa kita bisa berada dalam duka berkepanjangan? Karena kita tidak menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini akan berlalu. Qur’an mengingatkan bahwa hidup di dunia ini hanya senda gurau belaka. Orangtua yang sangat mencintai kita akan berlalu, suami akan berlalu, anak-anak akan berlalu, harta, jabatan, kenikmatan, penderitaan akan berlalu. Kita seorang diri dalam perjalanan menuju Dia yang Maha Pengasih.

       “Like the river, everything returns” demikian Herman Hesse dalam bukunya Siddhartha. Kita semua sedang berubah, mengalir bersama sungai kehidupan. Apapun yang kita lakukan, niat, kata, karya, semua akan berbalik pada kita. Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, kejahatan akan dibalas dengan kejahatan. Let’s flow with the river. Enjoy NOW!

Namaste _/l\_

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters