Sabtu, 21 September 2013

Aromatherapy for Wellness



Saya suka masakan Manado, antara lain karena wangi sereh, kemangi, daun jeruk pada masakannya. Makanannya nikmat, baunya wangi...

Nikmatnya makanan Indonesia antara lain karena rempah-rempah. Wangi rempah tercium dari kuah sop konro panas, kuah kari, kuah gulai, kuah opor. Nikmatnya... Selain membuat masakan enak, rempah-rempah memanjakan penciuman kita . Senangnya mencium bau cengkeh, pala, ketumbar pada masakan.

Indra penciuman kita adalah penghubung primordial dengan otak kita. Setiap kali kita menghirup wewangian, pemancar neuron di otak kita mengaktifkan produksi sekresi biokimia yang mempengaruhi suasana hati, perasaan dan emosi kita. Bila minyak aromatik dioleskan ke kulit kita, lewat air mandi atau masase, minyak itu menembus kulit, menstimulasi sistem limfe kita, masuk ke dalam pembuluh darah dan menghantarkan kenikmatan dan ketenangan bagi pikiran yang kacau.

Aromaterapi sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu sebagai sarana penghiburan dan pengobatan pada kebudayaan-kebudayaan besar seperti kebudayaan India, kebudayaan Mesir Kuno, kebudayaan Romawi Kuno. Peradaban Nusantara juga sudah mengenal aromaterapi. Perhatikan rangkaian melati yang disisipkan pada sanggul pengantin Jawa. Wangi melati menenangkan pengantin yang tegang pada upacara pernikahan. Bed of rose disiapkan untuk pengantin yang akan berbulan madu karena memberikan gairah dan perasaan romantis.

Bau lebih pasti dibandingkan suara dan pemandangan untuk membuat patah hati.—Rudyard Kipling.

Pantas industri sabun mandi, shampoo, parfum banyak diminati ya. Kita sikat gigi, mandi, keramas sebelum ketemu dengan orang lain agar mereka tidak pingsan mencium bau kita.

Saya pernah membaca cerita seorang pemain bulu tangkis yang jatuh cinta pada istrinya karena wangi rambut istrinya. Wangi tubuh membuat orang lain terkesan, pantas parfum laku keras.

Untuk menyenangkan hati kita, kita bisa menggunakan aromaterapi untuk ruangan. Awal tahun 2000, seorang teman mengajak saya untuk masuk MLM produk aromaterapi dari Perancis. Bagus sih, tapi harganya booo!!!  Vaporizer-nya saja saat itu seharga satu juta rupiah. Trus air aromaterapinya seharga 300 ribuan per botol.

Mending pake vaporizer/penguap dari tembikar. Murah meriah!!! Kita letakkan lilin kecil di bawah wadah air. Air di wadah kita tetesi aromaterapi.
Vaporizer/Penguap dari tembikar

Bila mau lebih hemat lagi, kita bisa memakai dupa untuk pengharum ruangan. Untuk semangat kita bisa memilih dupa mawar. Untuk menenangkan diri, kita bisa membakar dupa melati atau lavender. Kita bisa memilih dupa rosemary di meja belajar atau meja kerja. Untuk kontemplasi kita bisa menggunakan dupa sandalwood/ cendana. Asap dupa tidak membuat sesak napas lho, beda dengan asap rokok karena rokok berasal dari tembakau yang dibakar.
dupa aneka wangi

Aromaterapi asli harganya mahal karena merupakan sari tanaman. Untuk pijat detoks, sebaiknya memakai massage oil dengan aromaterapi asli. Saya biasa memakai produk Dewi Sri Spa Martha Tilaar. Produk aromaterapi dari Gaya Spa oke juga. Saya pernah mencoba massage oil Gaya Spa untuk sakit kepala. Seri body butter dari Mustika Ratu oke juga lho, murah meriah, wanginya oke. Saya sudah coba body butter Mustika Ratu dengan  wangi melati dan mawar.
body mist - body butter -- massage oil

Bagaimana memilih massage oil yang cocok untuk kebutuhan kita? Tunggu tulisan berikutnya *smile

TerimaKasih... Namaste _/l\_



0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters