Sabtu, 28 September 2013
Cinta dengan Titik
11.04 |
Diposting oleh
Guruntala |
Edit Entri
Hihihi, saya sebenarnya tak
terlalu hobi baca chicklit atau novel remaja. Banyak chicklit yang saya beli
namun tidak terbaca tuntas. Namun novel karya Bernard Batubara @benzbara ini berbeda. Saya ngefans dengan diksi dan frasa dia. Benzbara piawai meramu cerita
dari premis yang sederhana. Novel ini karya Benzbara yang kedua saya baca
setelah “Milana”.
Premis cerita ini sederhana yaitu
cerita cinta antara Nessa, Demas dan Endru.
Membaca buku ini seperti membaca
puisi cinta. Apa karena Benzbara suka puisi ya? Tokoh utama buku ini adalah
Nessa, seorang pecinta puisi Pablo Neruda.
Novel ini juga mengalir seperti lagu. Apa karena Benzbara suka musik dan lirik
musik Maroon 5 dan Yuna, seperti tokoh dalam novel ini,
Demas? Ehm...
Gak rugi deh baca buku novel,
apalagi novel yang ditulis oleh penulis seperti Benzbara. Kita jadi mengenal
kota Pontianak juga Yogyakarta, kota yang menjadi latar belakang cerita ini.
Jadi tahu deh bagaimana pekerjaan
seorang copywriter, pekerjaan Nessa.
Saya jadi pingin coba kue bingke, kue yang ada dalam cerita ini.
Cerita cinta selalu menarik dan
segar. Sama seperti novel ini *smile...
TerimaKasih... Namaste _/l\_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
Blog Archive
-
▼
2013
(108)
-
▼
September
(17)
- Malavita
- Cinta dengan Titik
- Dead Sleep
- The Girl with The Dragon Tattoo
- Aromatherapy for Wellness
- Cerpen-cerpen Kuntowijoyo
- Simple Abundance
- Meniti Hidup Penuh Kegembiraan
- Makanan dan Minuman untuk Kebugaran
- 108 Power Pills of Wisdom
- Tips Membaca Efektif
- Belajar dari Perempuan Titik Nol
- Berkah Melimpah
- Berkarya dengan Motif Transpersonal
- Membudayakan Pikiran
- Perspektif yang Asyik
- The Most Successful Person on Earth
-
▼
September
(17)
About Me
- Guruntala
- 🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
0 komentar:
Posting Komentar