Sabtu, 14 September 2013

Berkah Melimpah

Foto dari facebook sottosopra69



Kapan indomie kuah + telor + cabe rawit hijau begitu menggoda? Saat kita sedang puasa. Apalagi bila sedang puasa detoks, kita hanya bisa makan buah-buahan dan umbi-umbian selama beberapa hari, Indomie yang dipandang sebelah mata pun menjadi makanan yang tampak nikmat.

Kapan make love tampak begitu istimewa dan sangat diidam-idamkan? Ketika masih pacaran, ketika kita menganggap make love hanya boleh dilakukan oleh sepasang suami istri. Beda bila telah menikah, make love tidak terlalu menggoda lagi. “Kecuali bila pasangan berganti wajah,” canda seorang teman pria.

Makanan sepatutnya diperlakukan sebagai barang berharga. Makanan memberikan tenaga yang dibutuhkan tubuh agar kita bisa berkarya dan menikmati hidup. Seringkali saya menganggap makanan sebagai sesuatu hal yang biasa-biasa saja, padahal begitu banyak orang yang kelaparan dan sangat mendambakan makanan di tempat lain.

Ada 345 juta orang di Afrika yang kesulitan memperoleh air bersih. Ada 100 juta penduduk Indonesia yang kesulitan mendapatkan air bersih. Saya hidup dalam kelimpahan air. Kadang hal itu membuat saya lupa bersyukur. Puasa membuat kita menghargai kelimpahan dan berkah yang dicurahkan kepada kita. Saya mulai membiasakan untuk minum sambil duduk agar bisa lebih meresapi betapa nikmatnya minum segelas air.

Puasa dikenal oleh umat-umat terdahulu. Ada Nabi Zakaria yang puasa bicara. Ada Maryam yang puasa bicara juga. Kearifan Nusantara juga menganjurkan puasa. Ada puasa Nyepi seperti yang dilakukan oleh saudara-saudara kita di Bali. Ada puasa mutih, puasa pati geni dan puasa-puasa yang lain.

Kita memang perlu berpuasa. Puasa dari pikiran kacau, puasa dari bicara ngawur, puasa dari belanja barang yang tidak berguna, puasa melihat acara tivi yang tidak berguna. Daftar puasa bisa panjang dan perlu dilakukan seumur hidup, agar kita bisa merasakan keberkahan hidup.

Seorang teman sudah 3 bulan belum bisa menelan makanan dan minuman. Selama ini beliau makan dan minum melalui selang. Bernapas juga sesekali masih dibantu oleh respirator. Betapa berharganya kemampuan menelan. Seringkali manusia lupa bersyukur akan berkah melimpah *bicara-pada cermin. Puasa mengingatkan kita untuk bersyukur.

TerimaKasih...Namaste _/l\_

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters