Rabu, 18 September 2013

Meniti Hidup Penuh Kegembiraan




Foto dari Facebook Flower Power
Merasa sumpek kah Anda? Sama... *smile. Kita perlu bertanya ke diri sendiri mengapa merasa sumpek...

*Mungkinkah rumah kurang bersih, penuh barang, kurang teratur? Pasti sumpek kalo rumah kotor, penuh barang-barang dan kurang teratur.

Saya baca di buku “Simple AbundanceSarah Ban Breathnach, singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan. Sisakan hanya barang yang diperlukan dan barang yang indah.

*Apakah pikiran kita penuh? Memikirkan uang melulu, memikirkan bagaimana pemasukan, bagaimana pengeluaran, bagaimana tabungan. Memang kita perlu berhitung, namun kadang tabungan yang sedikit membuat kita tidak bersyukur.

Seorang teman mempunyai status favorit di bbm nya: Sucikan pikiran, sucikan hati. Benar juga ya, pikiran biarkan datang dan pergi, itulah sifat pikiran, perhatikan napas masuk dan keluar. Wah, ini pelajaran meditasi di Anand Ashram.

Sucikan pikiran, sucikan hati. Ternyata bukan rumah saja yang perlu disucikan/dibersihkan, badan juga perlu detox, pikiran juga, hati juga. Bila kotor, kita sumpek, lupa bersyukur.

*Apakah barang-barang di sekitar kita tidak teratur? Bila iya, berarti pikiran kita juga kacau. Keteraturan adalah peraturan dari surga, kata pepatah. Benar juga. Bayangkan bila rumah kita kacau, mau cari kunci saja perlu satu jam, kapan kita bisa bekerja dan menikmati hidup dengan tenang?

Kemarin saya mendapatkan Asisten Rumah Tangga yang kacau. Dia seenaknya meletakkan barang. Kursi di letakkan di tengah pintu masuk. Baju ditumpuk tidak teratur. Setelah di setrika, ditumpuk begitu saja, trus dilempar begitu saja ke dalam lemari. Tidak terpikir oleh dia bahwa untuk mencari pakaian dalam saja perlu waktu bila baju tidak ditata rapi. Daripada saya pusing tujuh keliling, lebih baik mengeluarkan dia. Orang seperti itu perlu meditasi, agar berubah. Ceramah tidak mengubah dia, hanya lewat kuping kiri keluar kuping kanan.

*Sortir buku, koran, twitter, facebook, pergaulan, acara-acara di tivi dan teman-teman. Misalkan kita berteman dengan seorang gila belanja. Karena berteman dengan dia, kita jadi sering main ke mall. Rencananya cuci mata saja, lihat sana lihat sini kok banyak barang lucu-lucu. Jadi kepikiran deh, trus memikirkan uang yang tidak cukup untuk beli ini-itu. Akhirnya uang yang sebenarnya cukup untuk hidup jadi terasa sedikit, jadi tidak bersyukur, sumpek deh.

Seorang teman pria bercerita bahwa dia digoda oleh cewek matre. Duit si cewek ini sebenarnya cukup untuk hidup, namun karena maunya beli barang mewah akhirnya menggoda om-om.

Seorang kenalan selalu mengeluh tentang kondisi keuangannya. Pantas saja dia kekurangan, dia sering nongkrong di mall. Bisa dihitung berapa biaya makan dia dan anaknya bila sering nongkrong di Sency, Citos, PS dan lain-lain. Belum biaya dia belanja. Besar pasak daripada tiang!!! Tak heran bila dia sering terlibat MLM penipuan. 

*Temukan penghiburan dan kesenangan dalam kehidupan sehari-hari. Buku “Simple Abundance” Sarah Ban Breathnatch ini memaparkan banyak cara untuk merasa berkelimpahan, bagaimana hidup penuh penghiburan dan kegembiraan.

Kita juga bisa hidup penuh kegembiraan dari hal-hal sederhana, tidak perlu mengeluarkan duit. Cobalah menikmati matahari pagi, melihat langit berbintang, mendengarkan burung bernyanyi, cobalah bersenandung...

Kerjakan hobi, berkebun, menjahit, membereskan rumah, memasak. Cobalah mengerjakan hobi dengan hati  yang riang sambil bersenandung.

Untuk menjelajahi dunia, tidak perlu keluar duit banyak, belilah buku-buku menarik, tonton acara semacam National Geographic di tv, nonton film-film keren. Bila memang ada budgetnya, kita juga bisa travelling, misalnya ke Bali atau ke Gili Air, ke Bukit Tinggi.

Semoga kita tidak sumpek lagi...Life is sooo beautiful, so we are...
Terimakasih...Namaste _/l\_

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters