Kamis, 12 September 2013

Berkarya dengan Motif Transpersonal




I love quotes. Saya juga suka mencuplik isi buku yang menarik untuk saya. Kali ini saya akan mencuplik dari buku “Karma Yoga bagi Orang Modern: Etos kerja Transpersonal untuk Zaman Baru” karya Anand Krishna.

Here we go:

Langkah Pertama untuk Going Transpersonal:

Apa pun yang kau lakukan, pikirkan kepentingan orang lain juga. Jika kau tidak bisa membantu, setidaknya janganlah sekali-kali mencelakai orang lain karena perbuatanmu.

Strive for your own liberation, freedom; and, work for the welfare of the world! ~ Swami Vivekananda.

Sebelum berkarya demi kebaikan jagat raya, marilah terlebih dahulu kita membereskan diri.

Marilah  kita membebaskan diri dari belenggu pikiran yang membatasi, dan jeratan emosi yang selalu bergejolak. Marilah kita membebaskan diri dari  rasa takut yang melemahkan jiwa; dan dari keraguan serta kebimbangan yang membuat kita tidak percaya diri.

Transpersonal adalah ideal. Sebelum mencapai ideal, kita mesti mengurusi diri. Mengungkapkan potensi yang terpendam. Menambah apa yang kurang. Dan, membuang jauh apa yang tidak dibutuhkan.

Bebaskan pula dirimu dari kebiasaan-kebiasaan yang tidak menunjang kebiasaanmu; tradisi-tradisi yang usang dan tidak berguna. Biarlah dirimu yang selama ini dikendalikan oleh semua itu mati dan bangkit kembali untuk memulai hidup baru!

Kecerdasan menuntut agar kita tidak pernah menyerah. Tidak pernah menyerah, tetap berkarya, dan berkarya lebih keras lagi, lebih cerdas lagi—inilah kunci keberhasilan. Tidak ada rahasia lain, tidak ada kiat lain.

Semoga 4 langkah berikut membantu Anda meraih keberhasilan yang sesungguhnya adalah takdir Anda:

*”S”Pertama untuk Sensitivity

Umumnya kita memang sangat sensi, cepat tersinggung, mudah terbawa emosi. Hal ini pula yang membuat kita menjadi pendendam, sulit memaafkan.

Sekarang tinggal mengalihkan sensitivitas kita dari sesuatu yang bersifat personal, pribadi, ke sesuatu yang bersifat transpersonal.

Gunakan sensitivitas diri, kepekaan diri untuk mengembangkan kepedulian terhadap sesama, terhadap suka duka mereka.

*”S” Kedua untuk Sincerity

Keberhasilan yang kau peroleh dari penyelewengan, suap, apa lagi dengan menyusahkan orang lain akhirnya akan menyusahkan dirimu sendiri.

Berhati-hatilah sebelum terlambat.

Beralihlah ke jalur yang benar dan jujur sebelum kau tertipu oleh tipuanmu sendiri.

*”S” Ketiga untuk Solution

If we can only understand the problem, the answer will comeout of it, because the answer is not separate from the problem.” Jiddu Krishnamurti (1895-1986), Humanis, Filsuf, Penulis

“Mengindentifikasi suatu persoalan sebagai persoalan”; inilah solusi!

Sekedar identifikasi tidak cukup, solusi tersebut mesti applicable, bisa di-“lakoni”. Jadi bukan solusi di atas kertas.

*”S” Keempat untuk Skill

Kita mesti memiliki skill—keahlian, ketrampilan—untuk menerjemahkan solusi diatas kertas menjadi lakon nyata. Sesuatu yang dapat diaplikasikan.

Empat ”S” ini membantu kita untuk berkarya dengan semangat transpersonal. Hidup menjadi berkah bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan terdekat, dan masyarakat luas.

Kepercayaan manusia, segala macam dogma dan doktrin yang kita miliki menjadi bermakna ketika kita menjadi berkah bagi sesama, bukan serapah.

Menarik dan perlu direnungkan kan. Cuplikan ini hanya teaser dari 247 halaman buku “Karma Yoga”. Yuk beli bukunya, dan temukan hikmah di dalamnya.
TerimaKasih...Namaste _/l\_

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters