Senin, 19 Agustus 2013

Mengaktifkan Gen-gen yang Bermanfaat




Saya saat ini sedang membaca buku “The Miracle of DNA” karya Kazuo Murakami, Ph.D. Buku ini sudah satu setengah tahun berada di rak buku saya, namun saya belum selesai membacanya. Berhubung ada seorang teman membahas buku ini, maka saya jadi tertarik untuk membacanya. Contoh bahwa lingkungan mempengaruhi kita.

Buku “Dunia SophieJostein Gaarder sudah satu tahun lebih tergeletak di rak buku saya, namun saya baru membacanya setelah beberapa teman membahasnya. Bukti bahwa lingkungan mempengaruhi saya, jadi perlu melibatkan diri dengan pribadi-pribadi yang membuat saya mengaktifkan gen baik saya ;p

Kazuo Murakami, Ph.D adalah Ahli Genetika terkemuka dunia, pemenang Max Planck Research Award 1990 dan Japan Academy Prize 1996. Pendiri Institute of The Mind-Gene Relationship ini tengah melakukan penelitian untuk membuktikan hipotesis dia bahwa kebahagiaan, keceriaan, inspirasi, rasa syukur, dan doa dapat mengaktifkan gen-gen yang bermanfaat. Hasil dari eksperimen mengenai tawa mewakili penemuan pertamanya.

Bermacam-macam fenomena di sekeliling kita telah menunjukkan adanya hubungan tersebut. Contohnya, suatu syok yang sangat hebat dapat mengubah warna rambut seseorang menjadi putih dalam satu hari saja (Marie Antoinette- noted;p). Sebaliknya, seorang pasien pengidap kanker mematikan yang divonis hanya dapat hidup selama beberapa bulan mungkin hidup selama enam bulan, satu tahun, atau bahkan bertahun-tahun lebih lama lagi. Seseorang yang tidak pernah mengisap sebatang rokok pun dalam hidupnya mungkin mengidap kanker paru-paru, sementara seorang lain yang merokok seratus batang setiap harinya mungkin tetap sangat sehat. Walaupun mengonsumsi terlalu banyak garam biasanya menyebabkan hipertensi, seorang pencinta makanan asin mungkin memiliki tekanan darah yang normal. (halaman 19)

Kita juga tahu bahwa dalam kondisi yang ekstrem, seseorang dapat memunculkan kekuatan super atau bahwa jatuh cinta dapat mengubah seorang pelajar tak berprestasi menjadi seorang pekerja keras yang tiba-tiba menonjol prestasi belajarnya. Hal-hal seperti ini terjadi setiap saat, dan orang-orang telah menemukan banyak alasan untuk menjelaskannya. Sebenarnya, segala fenomena ini terkait langsung dengan cara kerja gen kita, dan hasil akhirnya dapat berubah tergantung dari sikap yang dimiliki setiap individu. (halaman 20)

Kita dapat melihat potensi ini di sekeliling kita walaupun mungkin kita tidak dapat  mengenalinya- yaitu kekuatan daya pikir yang tengah bekerja. Contohnya, kita tahu bahwa keadaan kanker dapat berubah tergantung dari apakah sang pasien berpikir, “aku akan membaik,” dan memusatkan seluruh energinya pada kepercayaan ini, atau apakah sang pasien berpikir,”aku akan mati,” dan menyerah sepenuhnya. Sama halnya, seorang penderita hipertensi parah yang yakin bahwa ia memiliki tekanan darah rendah akan mengalami gejala yang lebih sedikit. (halaman 20),

Selain menyebabkan pembelahan sel dan mentransimisikan sifat-sifat dari orangtua ke anak, gen bekerja tanpa henti pada tingkatan yang jauh lebih langsung. Contohnya, kita tidak akan dapat berbicara tanpa berfungsinya gen kita, yang memainkan peran penting dalam menyaring informasi linguistik dari otak. (halaman 21)

Sebuah aspek lain yang mengagumkan adalah, walaupun gen sama-sama memiliki prinsip cara kerja yang umum, adanya kemungkinan kombinasi yang tak terhingga memastikan tidak akan pernah ada dua makhluk yang sama persis. Untuk setiap satu orang anak, terdapat tujuh puluh triliun kombinasi gen yang mungkin terjadi.

Anda juga dapat melihat fakta ini dari perspektif berikut: Anda ada di dunia ini karena kebetulan Anda terpilih dari tujuh puluh triliun kemungkinan yang berbeda. Itu menunjukkan betapa istimewanya Anda. (halaman 22).

Lalu bagaimanakah cara membuat gen kita bekerja hingga menyebabkan kita bahagia? Jawabannya adalah dengan menjalani setiap hari semaksimal mungkin dengan sikap yang positif (positive attitude not positive thinking-noted). (halaman 28).

Saya juga melihat banyak ilmuwan Jepang yang kurang produktif di Jepang tiba-tiba berkembang dan mencapai berbagai hal yang mengagumkan setelah pindah ke Amerika serikat. Dalam hal ini, perubahan lingkungan (yang mendukung-noted) sepertinya telah mengaktifkan gen-gen baik  mereka. (halaman29)

Orang-orang Jepang sering berkata, “Keinginan yang bersungguh-sungguh dapat mencapai langit,” tetapi pengalaman menyebabkan saya beranggapan bahwa mungkin pemikiran yang bersungguh-sungguh seperti itu sebenarnya dialirkan menuju gen dalam sel-sel kita dan bukan ke langit.(halaman 135).

Cerita tentang sukses kami (Prof. Kazuo Murakami) dalam memecahkan kode renin merupakan contoh yang sangat baik mengenai imbalan besar bagi penggunaan intuisi. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik, seorang ilmuwan perlu menggunakan intuisinya. Bahkan, sebagian orang percaya bahwa intuisi dapat menentukan sukses atau tidaknya  sebuah proyek riset. Intuisi juga berperan dalam banyak kesuksesan usaha di luar ilmu pengetahuan. Contoh kemenangan kami juga menunjukkan bahwa gen dapat diaktifkan pada saat krisis. (halaman 138)

Saya memiliki tiga saran yang saya anggap sangat berguna dalam hidup saya yaitu:
1.      Miliki niat yang mulia
2.      Hidup dengan rasa terima kasih.
3.      Berpikir positif (Mungkin maksudnya melihat dengan perspektif yang tepat, yang luas? Positive attitude not positive thinking-noted). (halaman 185)

Tetap gigih adalah rahasia terbesar untuk sukses. –Kazuo Murakami, Ph.D

Menarik bukan ? ;)

Terimakasih... Namaste _/l\_

2 komentar:

Satria mengatakan...

Wah..... buku yg bagus ya mba. Sy jg suka buku2 spt ini.
Thanks 4 sharing yah :-)

Guruntala mengatakan...

TerimaKasih Satria :)
Thank you for dropping by :)

Posting Komentar

Translate

About Me

Foto Saya
Guruntala
🌹A dam mast qalandar. #BlessingsClinic 🌹Give some workshops: Meridian Face & Body Massage, Aromatherapy Massage with Essential Oils, Make up. 🌹Selling my blendid Face Serum. IG & twitter: @guruntala
Lihat profil lengkapku

Followers

Komentar Terbaru

Visitors

free counters