A Cup of Warm Tea

Syair indah yang penuh hikmah ini saya kutip dari buku “Alpha & Omega Spiritualitas, Japji bagi Orang Modern” karya Bapak Anand Krishna. Japji merupakan bagian penting dari kitab suci Umat Sikh, Shri Guru Granth Sahib, sekaligus merupakan bagian dari doa harian yang diwajibkan bagi Umat Sikh.

Berikut arti jap atau chant ke 16, halaman 223:

Terhormat di hadapan Gusti Pangeran, dan

Terpuji di tengah para pemimpin dunia, mereka

yang terpusatkan kesadarannya pada

Sadguru, dan senantiasa mengindahkan petunjuknya;

Hyang Maha Karsa tak terjelaskan lewat kata;

Dengan Kebajikan, Kasih, dan Kesabaran,

Dialah Hyang Menopang Alam Semesta;

Pahamilah hal ini, dan capailah kebenaran sejati;

Sekian banyak dunia, sekian banyak alam,

Betapa beratnya beban Sang Penopang?

Sekian banyak warna dan jenis kehidupan,

Dialah yang menciptakan semuanya;

Betapa panjang daftar ciptaanNya?

Siapa yang dapat mencatatnya?

KekuasaanNya, KeindahanNya,dan berkahNya

Tak terukur, dan berlimpah semuanya;

Siapa yang dapat memahami rahasiaMu?

Dengan satu kata, kau menciptakan semua;

KehendakMu mengundang segala kebaikan,

Wahai Nirankaar Hyang Kekal Abadi

...

Dari halaman 227 dan seterusnya:

Kebajikan, Kasih, Kepuasan, dan Kebenaran merupakan nilai-nilai luhur yang menopang kehidupan di dunia, bahkan di jagad raya. Dan, nilai-nilai luhur ini pula yang mewarnai kehidupan para murid. Jika Anda membangun hidup Anda di atas ke empat pilar ini, niscaya Anda meraih kebahagiaan sejati, aanand, yang merupakan tujuan hidup kita semua.

Kekuasaan, Keindahan, dan Penuh Berkah adalah sifat utama yang dimiliki setiap panembah. Tiga sifat ketuhanan yang terpancar lewat pribadi setiap sikh, setiap murid.

“Kenalilah dirimu, maka kau akan mengenal semesta,” demikian kata para pujangga dari setiap tradisi. Mengenali diri itulah yang terpenting, paling penting.

Mengenal diri, mengenal rahasia keberadaan, mengenal Tuhan, semua itu sinonim. Tidak ada perbedaan dan perpisahan antara mengenal diri dan mengenal rahasia keberadaan atau mengenal Tuhan.

Apakah Anda berkuasa terhadap diri sendiri? Apakah Anda berkuasa terhadap pancaindera, pikiran, dan perasaan? Apakah Anda dapat mengendalikan hawa nafsu?

Di atas segalanya, seorang panembah selalu penuh berkah. Hidupnya bermanfaat bagi setiap orang yang berhubungan dengannya...

Dengan satu kata...Ik-On(g)kaar semuanya tercipta. Berarti mereka yang berbeda keyakinan dan sedang menempuh jalur lain untuk “bertemu” dengan Tuhan atau untuk merasakan kehadiran Tuhan di dalam batinnya adalah berasal dari Kekuasaan Ilahi yang satu dan sama.

“Wahai Nirankaar Hyang Kekal Abadi”

Kekuatan seorang panembah adalah kekuatan Sang Nirankaar- Ia Hyang Tak berwujud. Disinilah letak perbedaan antara kekuatan mereka yang mengemban amanah dunia penuh ego serta pemahaman agama yang sempit dengan kekuatan para panembah...

Demikian cuplikan jap atau chant ke 16 dari Japji. Indah sekali kan? Silakan pesan bukunya di Gramedia;p

TerimaKasih... Namaste _/l\_